Gus Leman sayembara dukun yang bisa menyantet dirinya ,Muslim yang taat tidak akan bisa disantet,

AESENNEWSJATENG – Semarang – Gus Leman Tokoh Muslim Semarang Jawa Tengah hari ini melakukan press conference dikediamannya ,Gus Leman pada kesempatan ini mengeluarkan sayembara kepada semua dukun santet di indonesia untuk menyantet dirinya.

 Monggo silahkan santet saja saya ,saya cukup baca lailahaila anta subahanaka inni kuntu minal dholimin santet jenis apapun saya jamin tidak akan bisa tembus dan dengan media apapun,diartikel ada foto saya silahkan santet saya  tutur Gus Leman.
Gus Leman menjelaskan dengan iman kita yang kuat maka tidak akan bisa kena santet ,Gus Leman itu sangat sedih sekali  jika ada umat islam yang memakai jasa dukun untuk melindungi keluarganya datang saja ke kyai-kyai itu lebih bagus dan baik.
Gus Leman mengatakan dirinya itu mengetahui hampir semua jenis santet di indonesia : dari santet dengan paku,jarum,santet, media setan ,media jenglot,bahkan sampai yang terakhir saya mengobati orang yang kena santet dengan media iblis ,itu sangat berat sekali saya hampir kalah .
Gus Leman menjelaskan dirinya saat ini membuka Padepokan yang bernama Padepokan Tombo Santet,Ketuanya Ki Jati saya Guru Besarnya ,Gus Leman menjamin semua orang muslim yang bergabung di padepokannya tidak akan kena santet ,saya jamin ,dan syaratnya cuma beragama muslim dan memberikan sumbangan untuk pengembangan padepokan.
 Pada kesempatan ini pula Gus Leman menyampaikan keinginannya untuk mengajak Mantan Presiden RI SBY untuk bergabung ,saya itu  pernah membaca artikel entah benar atau tidak jika Alm istri Pak SBY  pake jasa orang non muslim  untuk melindungi istana dari serangan santet ,jadi saya sangat ingin sekali SBY gabung dikami nanti keluarga besar SBY akan saya lindungi dari santet.
 Silahkan bagi umat ,muslim yang mau gabung bisa wa Gus Leman di 085866882478. Allah Swt  tidak akan membiarkan hamba-hambanya yang saleh disakiti ,dan Iman harus kuat ,tiru saya Gus Leman,’terangnya. 30-06-2023(ED)

SOURCE

Recommended
Jakarta – Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti peristiwa telantarnya…