Google Bakal Hapus Ribuan Akun Gmail yang Sudah Tak Aktif

Jakarta, Tekno – Google dikabarkan akan menghapus ribuan -bahkan mungkin jutaan akun Gmail yang sudah tidak aktif. Pembersihan akan mencakup akun Gmail, Drive dan Foto yang belum pakai atau setidaknya tidak digunakan selama dua tahun terakhir.

“Mulai akhir tahun ini, jika Akun Google tidak digunakan atau tidak digunakan selama minimal dua tahun, kami dapat menghapus akun dan kontennya – termasuk konten dalam Google Workspace (Gmail, Dokumen, Drive, Meet, Kalender), YouTube, dan Google Photos,” tulis postingan tersebut, seperti dikutip Tekno, Senin (22/5/2023).

Dalam posting blog yang mengumumkan pembaruan tersebut, Google mengatakan alasan kebijakan baru itu karena keamanan, di mana akun lama biasanya lebih rentan terhadap ancaman seperti spam, penipuan phishing, dan pembajakan.

“Analisis internal kami menunjukkan bahwa akun yang ditinggalkan, setidaknya 10x lebih kecil kemungkinannya dibandingkan akun aktif untuk menyiapkan verifikasi 2 langkah,” tulis postingan tersebut.

Artinya, akun-akun ini seringkali rentan dan begitu akun disusupi, itu dapat digunakan untuk apa saja mulai dari pencurian identitas hingga vektor konten yang tidak diinginkan atau bahkan berbahaya, seperti spam.

Baca Juga: Tampilan Gmail Baru Permudah Akses Layanan Google Lainnya

Akun Gmail yang Tidak Aktif selama 2 Tahun

Google Bakal Hapus Ribuan Akun Gmail yang Sudah Tak Aktif

Rencananya, kebijakan ini hanya akan berlaku untuk akun-akun pribadi, sementara yang terkait dengan organisasi seperti sekolah dan bisnis. Khusus pengguna yang berlangganan layanan Google One, kebijakan ini tidak akan berpengaruh.

Raksasa teknologi itu mengatakan pembaruan akan berlaku mulai minggu ini. Meski begitu, Google tidak akan serta merta menghapus akun-akun tersebut, setidaknya hingga akhir Desember 2023.

“Kami akan melakukan pendekatan bertahap, dimulai dengan akun yang dibuat dan tidak pernah digunakan lagi. Sebelum menghapus akun, kami akan mengirimkan beberapa pemberitahuan selama beberapa bulan menjelang penghapusan, baik ke alamat email akun maupun email pemulihan (jika sudah disediakan),” tulis Google.

Lebih lanjut, Google mengingatkan untuk menjaga agar Akun Google tetap aktif dengan masuk setidaknya setiap dua tahun sekali. Misalnya sesekali membaca email yang diterima atau mengirimkan pesan ke akun laun, atau menonton video YouTube sambil masuk ke akun Gmail.

Di sisi lain, Kebijakan ini mirip dengan apa yang dilakukan Twitter untuk menghapus, akun-akun yang sudah tidak aktif. Di mana Elon Musk baru-baru ini meluncurkan kebijakan yang akan membuat nama pengguna didaur ulang jika dikaitkan dengan akun yang belum digunakan selama beberapa tahun.

Artikel berjudul Google Bakal Hapus Ribuan Akun Gmail yang Sudah Tak Aktif yang ditulis oleh Aditya Fajar pertama kali tampil di Tekno

gizmologi

Recommended
Google Search, mesin pencari yang paling populer di dunia, telah…