Gedung Kemendes di Jaksel Terbakar, Kerugian Diperkirakan Capai Rp 1,5 M

Gedung Kemendes di Jaksel Terbakar, Kerugian Diperkirakan Capai Rp 1,5 M

Gedung Kemendes di Jaksel Terbakar, Kerugian Diperkirakan Capai Rp 1,5 M

Gedung Kemendes di Jaksel Terbakar, Kerugian Diperkirakan Capai Rp 1,5 M

Jakarta

Kebakaran melanda gedung Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) di Tebet, Jakarta Selatan, kemarin malam. Kerugian kebakaran di ruangan inspektorat jenderal itu diperkirakan mencapai Rp 1,5 miliar.

“Sekitar Rp 1,5 miliar,” kata Menteri Desa PDTT, Abdul Halim Iskandar kepada wartawan, Kamis (15/9/2022).

Halim mengatakan jumlah kerugian itu belum pasti. Dia menyebut penghitungan kerugian secara detail akibat kebakaran itu masih dilakukan.


“Tapi masih dilakukan penghitungan lebih detail lagi,” ujarnya.

Selain itu, dia mengaku penasaran dengan penyebab kebakaran di kantornya tersebut. Dia menuturkan ruangan di lantai 4 gedung utama itu dalam keadaan kosong saat kebakaran terjadi.

“Karena kita juga kurang tahu persis apa sih penyebab (kebakarannya). Yang pasti, ruangan yang terbakar itu kebetulan kosong. Nah itu, sehingga kita juga pengen tahu betul ruangan kosong kok bisa ada kebakaran kira-kira apa penyebabnya,” tuturnya.

Mendes akan Lakukan Evaluasi Pascakebakaran

Kebakaran melanda kantor Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT) di Tebet, Jakarta Selatan (Jaksel), semalam. Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar akan melakukan evaluasi dan introspeksi terkait kebakaran tersebut.

“Alhamdulillah, kebakaran di kantor Kemendes PDTT sudah terkendali. Ruang yang terbakar seluas 5×7 meter di lantai 4 sekarang sudah digaris police line, tadi malam juga sudah dilakukan olah TKP oleh Kepolisian setempat. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, kalau bahasa Jawa-nya belahi selamat,” kata Halim dalam keterangan di unggahannya seperti dilihat, Kamis (15/9/2022).

Dia mengatakan penyebab kebakaran itu masih dalam penyelidikan. Dia mengaku akan mengevaluasi dan mengintrospeksi kondisi gedung yang terbakar tersebut.

“Cuma kita ingin tahu betul apa penyebab kebakaran itu supaya menjadi bagian dari introspeksi kita, kalau misalnya listrik kenapa, nanti kita akan ada evaluasi kondisinya. Untuk itu kita menunggu hasil penyelidikan dari Kepolisian,” tuturnya.

(dwia/dwia)

Idrtimes

Recommended
Jakarta – Polri sedang melakukan pengembangan struktur untuk menghadapi dan…