Surat kabar Financial Times menulis, Barat mengurangi upaya pembatasan perdagangan minyak Rusia, dengan meningkatkan inflasi dan ancaman kelangkaan sumber energi.
“Pemerintah negara-negara Eropa mengurangi upaya pembatasan perdagangan minyak Rusia, dengan menangguhkan program asuransi maritim Lloyd’s of London,” tulis Financial Times, Minggu (31/7/2022).
Uni Eropa dua bulan lalu mengumumkan pelarangan pelayanan asuransi maritim bagi kapal-kapal pengangkut minyak Rusia, dan berharap pemerintah Inggris juga akan membantu serta berkoordinasi.
Akan tetapi pemerintah Inggris, nyatanya sampai sekarang belum menerapkan pembatasan-pemabatasan serupa terhadap kapal-kapal pengangkut minyak Rusia.
Perusahaan-perusahaan pemerintah Rusia mengatakan, “Pelarangan bersama Inggris dan Uni Eropa atas asuransi maritim, akan menjadi pembatasan terluas yang pernah ada terhadap minyak Rusia, dan akan menutup akses kapal tanker dunia untuk ekspor Moskow.” (HS)
