
Kepala Badan Energi Atom Iran, AEOI mengatakan, Dirjen Badan Energi Atom Internasional, IAEA tidak punya tekad serius untuk mengumumkan bahwa jawaban-jawaban Iran memuaskan.
Kepala AEOI, Mohammad Eslami, Senin (6/6/2022) dalam wawancara dengan stasiun televisi Al Jazeera menuturkan, “IAEA bersandar pada informasi-informasi yang berasal dari musuh-musuh kami, terutama Rezim Zionis Israel.”
Ia menambahkan, “Resolusi yang berusaha disampaikan pada pertemuan Dewan Gubernur IAEA oleh sebagian pihak tidak akan menciptakan kondisi baru, dan IAEA harus menghentikan infiltrasi politik di dalam lembaga itu, dan berkomitmen pada aturan.”
Menurut Mohammad Eslami, Badan Energi Atom Internasional, IAEA tidak pernah mengecam serangan ke fasilitas nuklir Iran, dan ini adalah pertanyaan besar.
Ia menegaskan, “Senjata nuklir tidak punya tempat dalam strategi kami, dan apa yang selama ini disampaikan hanyalah pelecehan-pelecehan tendensius.”
Kepala Badan Energi Atom Iran menjelaskan, “Porsi kami atas energi dunia hanya tiga persen, tapi 25 persen aktivitas para inspektur IAEA dilakukan di wilayah negara kami.”
“Tanpa memperhatikan nasib kesepakatan nuklir, kami tetap akan melanjutkan aktivitas nuklir damai kami,” pungkasnya. (HS)