Tekno — Elon Musk akan menghapus sekitar 1,5 miliar akun Twitter yang tidak aktif selama beberapa tahun. Pengumuman tersebut dicuitkannya pada Jumat (9/12).
Setelah mengakuisisi dan melakukan sejumlah kekacauan pada platform burung biru, kini Elon Musk membuat himbauan baru melalui cuitannya. Dia akan menghapus massal sekitar 1,5 akun Twitter yang dianggap tidak aktif selama bertahun-tahun.
Lebih lanjut, Elon tak hanya akan menghapus akun-akun tersebut. Melainkan juga database yang terdapat di sana. Dalam kata lain, ia akan menghapus akun-akun tersebut secara permanen.
Twitter will soon start freeing the name space of 1.5 billion accounts
— Elon Musk (@elonmusk) December 9, 2022
Elon Musk Segera Hapus Miliaran Akun Twitter
“Twitter akan segera mulai membebaskan ruang nama dari 1,5 miliar akun,” cuitnya dalam akun @elonmusk pada Jumat (3/9).
Kategori yang dianggapnya tidak aktif ialah akun-akun yang sudah lama tidak memposting cuitan. Serta, mereka yang tidak melakukan log-in selama beberapa tahun terakhir.
Tanpa memberi penjelasan lebih rinci terkait “beberapa tahun” dan kriteria akun tidak aktif lainnya yang disebutkannya tersebut.
“Ini adalah penghapusan akun yang jelas tanpa tweet dan tidak log-in selama bertahun-tahun,” imbuhnya.
Melansir dari Gizmochina, tujuan Elon menghapus massal miliran akun ini adalah untuk meningkatkan kualitas kontennya. Sekaligus, mengurangi penyebaran misinformasi dalam platform tersebut.
Pemberlakukan penghapusan pada sejumlah akun ini diharapkan berdampak signifikan pada basis pengguna Twitter. Sebab, perusahaan saat ini memiliki sekitar 330 juta pengguna aktif.
Belum jelas berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menutup semua akun yang tidak aktif. Banyak pengguna Twitter telah menyatakan dukungan untuk keputusan tersebut, dengan alasan bahwa hal ini akan membantu meningkatkan pengalaman pengguna secara keseluruhan dalam platform.
Beberapa ada yang menyatakan keprihatianan bahwa langkah tersebut dapat mengakibatkan pengguna yang tidak aktif dapat kehilangan akses ke akun mereka.
Menanggapi kekhawatiran tersebut, Elon memastikan bahwa Twitter akan mengambil langkah-langkah untuk memastikan tidak ada pengguna aktif yang terpengaruh dari penghapusan akun yang tidak aktif ini. Termasuk memberi pengguna masa tenggang untuk log in dan mengaktifkan kembali akun mereka sebelum dinontaktifkan.
Nah, Paradiva gimana nih tanggapan kamu?
Cek berita teknologi, review gadget dan video Tekno di Google News
Terkait
