Depok –
Gudang JNE Cimanggis, di Jl Pekapuran, Kota Depok, terbakar. Selain paket pelanggan, ratusan ribu produk Eiger yang disimpan di gudang JNE juga habis terbakar.
“Dari informasi yang kami dapatkan, gudang terbakar pukul 05.00pagi, dimana gudang tersebut menyimpan produk-produk EIGER Adventure. Dampak dari kejadian ini, kurang lebih 200.000 pcs produk EIGER habis terbakar,” bunyi keterangan pihak Eiger seperti dilihat dalam laman Instagram Story, seperti dilihat detikcom, Senin (12/9/2022).
Eoger terpaksa membatalkan pengiriman dari berbagai platform marketplace. Eiger menyampaikan permintaan maaf kepada pelanggan atas hal ini.
“Pesanan yang datang hampir seluruhnya dari platform Shopee dan TikTok, sebagian dari eigeradventure.com, sebagian dari Lazada dan Bukalapak dengan berat hati harus kami batalkan. Mohon maaf atas ketidaknyamannya,” bunyi keterangan tersebut.
 Eiger sampaikan 200 ribu produknya terbakar di gudang JNE Cimanggis (Foto: Instagram @eigeradventure) |
Dihubungi terpisah, Head of Media Relation JNE, Kurnia Nurgaha, menyampaikan pihaknya belum bisa memastikan berapa banyak produk yang terbakar dalam peristiwa kebakaran di gudang Cimanggis. Terkait produk Eiger yang ikut terbakar, Kurnia menyampaikan pihaknya masih akan berkoordinasi dengan tim terkait.
“Saat ini terkait jumlah barang yang ikut terdampak masih belum dapat kami informasikan,karena masih di koordinasikan dengan tim-tim terkait,” ujar Kurnia.
Untuk diketahui, Untuk diketahui, Gudang JNE di Jalan Pekapuran, Curug, Cimanggis, Depok terbakar pagi ini. Terlihat warga sekitar yang meninjau ke lokasi. Sampai pukul 07.34 WIB api masih dipadamkan oleh pemadam kebakaran.
Arus lalu lintas dari arah Jalan Raya Bogor ke arah Leuwinanggung terpantau lancar, polisi juga berada di sekitar lokasi untuk mengatur lalu lintas.
Salah satu pekerja dekat dengan lokasi kebakaran, Taufiq mengatakan peristiwa terjadi sekitar pukul 04.10 WIB. Awalnya api kecil datang dari sebelah barat gudang JNE Cimanggis, kemudian menyambar hingga menghanguskan gedung yang lain.
“Sudah dari jam 04.10, awalnya kecil saja dari arah sini (barat) terus langsung menyambar, telepon pemadam kebakaran. Lima menit langsung gede, ada suara (ledakan) dari dalam. Kemungkinan cepat menyambar dari kabel juga” ujar Taufiq di sekitar lokasi.
Kebakaran berhasil dipadamkan sekitar pukul 08.15 WIB. Dugaan sementara kebakaran diakibatkan adanya korsleting listrik.
(mea/fjp)
