Efek Mobil Diesel Modern Sering Memakai Bio Solar

Mobil – Mobil diesel modern kini sudah berstandar Euro 4 ke atas. Sebagian besar mobil diesel tentu harus memakai jenis BBM dengan kualitas lebih tinggi. Meskipun demikian, jumlah pemakaian bahan bakar bio solar atau biodisel (B3) pada mobil diesel modern masih banyak. Sebagian besar orang memakai bio solar dengan alasan menghemat pengeluaran. Kebiasaan mengisi bio solar pada mobil diesel modern tentu dapat memberikan efek yang buruk.

Sebagai informasi, mobil bermesin diesel modern disarankan untuk menggunakan solar dengan Cetane Number (CN) tinggi dan kandungan sulfur yang rendah. Hal ini berkaitan dengan kebutuhan mesin diesel common rail yang sensitif dengan kotoran. Sistem mesin diesel common rail menerapkan tekanan tinggi untuk menyemprotkan bahan bakar. Sistem ini juga dilengkapi dengan nozzle yang memiliki lubang halus. Sedangkan bio solar merupakan bahan bakar dengan kandungan CN rendah dan sulfur yang tinggi. Penggunaan bio solar dapat membuat filter solar cepat kotor dan mengurangi kemampuan penyaringan bahan bakar.

“Banyak yang masih menggunakan biosolar, bisa saja. Tapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terutama pada bagian filter solar, itu akan cepat kotor dan mengurangi kemampuan penyaringan bahan bakar jika dibiarkan terlalu lama,” ucap Foreman Nissan Bintaro, Ibrohim dilansir dari Kompas.com.

Baca Juga: Benarkah Mobil Mesin Diesel Lebih Irit Dibandingkan Bensin?

Mesin diesel dengan common rail akan mengalami masalah bila nozzle mengalami penyumbatan akibat kotoran yang menumpuk. Pada mesin diesel modern, terdapat suction control valve (SCV). SCV merupakan selenoid yang mengatur jumlah bahan bakar yang masuk, sehingga tekanan bahan bakar dalam sistem mesin diesel common rail tetap stabil. Apabila kotoran menumpuk pada filter solar, maka SCV akan macet dan terjadi penyumbatan pada nozzle.

Ketika ada penyumbatan pada nozzle, maka nozzle perlu dibersihkan daan dibongkar. Pembongkaran nozzle tentunya membutuhkan ahli dan biaya yang tidak sedikit. Bahkan beberapa bengkel resmi tidak disarankan untuk melakukan pembongkaran nozzle. Oleh karena itu, pemilik mobil harus sering melakukan penggantian pada filter solar. Selain itu, pemilik mobil diesel disarankan untuk tidak menggunakan bio solar agar tidak menimbulkan efek buruk terhadap mesin.

momobil

Recommended
Tekno, Jakarta – Akselerasi digitalisasi di berbagai industri, serta semakin…