Sah! – Divestasi, pengertian dan bedanya dari investasi, kita pasti banyak mendengar mengenai istilah investasi di masyarakat dan seberapa pentingnya investasi tersebut demi keamanan finansial di masa depan, tapi sebelumnya apa sih artinya investasi?
Investasi adalah aktivitas penanaman uang atau modal (aset berharga) untuk tujuan memperoleh keuntungan. Pihak atau orang yang melakukan investasi disebut dengan investor.
Investasi bisa memiliki berbagai wujud, beberapa diantaranya adalah:
- Investasi Properti
Investasi properti adalah investasi berbentuk fisik. Secara umum, Investasi properti bisa sangat menguntungkan, karena harganya akan terus meningkat setiap tahun. Contoh investasi properti adalah membeli tanah, dan membeli rumah yang kemudian bisa dijual atau disewakan. - Investasi Emas
Emas adalah bentuk investasi termudah yang paling klasik. Investasi emas bisa berupa logam mulia, perhiasan, emas batangan dan voucher emas (emas digital). - Investasi Reksa Dana
Investasi reksa dana diartikan sebagai wadah yang digunakan untuk menghimpun dana dana bersama para pemodal untuk diinvestasikan dalam portofolio manajer investasi.
Namun, apakah kalian tahu, bahwa ada investasi-investasi tersebut tak bisa dipegang selamanya oleh investor.
Ada saatnya dimana investor harus melepas investasi yang ia miliki tersebut. Divestasi, merupakan lawan dari investasi, yakni merupakan penjualan aktiva suatu perusahaan, suatu bagian perusahaan atau perusahaan lain milik pemegang saham.
Bagian perusahaan ini bisa merupakan divisi atau anak perusahaan lain. Penjualan dilakukan kepada karyawan, manajemen atau pihak ketiga.
Divestasi juga mencakup penjualan aktiva perusahaan yang menghasilkan dana untuk dimanfaatkan perusahaan.
Divestasi tidak selalu sama dengan penjualan saham, penjualan saham bisa merupakan perjanjian saham baru yang berupa setoran modal atau penjualan saham yang telah dimiliki oleh pemegang saham.
Dampak dari divestasi adalah sebagai berikut:
- Mengurangi beban dan menambah pendapatan. Beban aset yang dimaksud seperti pajak, biaya perawatan, dan lainnya.
- Fokus pada bisnis yang lebih memberi keuntungan.
- Menghasilkan keuntungan besar di saat yang tepat, seperti menjual kembali instrumen investasi saat harga naik.
- Mengurangi potensi rugi yang lebih besar karena aset yang dijual tidak lagi menguntungkan.
Itulah pembahasan terkait dengan divestasi, semoga bermanfaat.
Untuk yang hendak mendirikan lembaga/usaha atau mengurus legalitas usaha bisa mengakses laman Sah!, yang menyediakan layanan berupa pengurusan legalitas usaha . Sehingga, tidak perlu khawatir dalam menjalankan aktivitas lembaga/usaha .
Informasi lebih lanjut, bisa menghubungi via pesan instan WhatsApp ke +628562160034.
Source:
- Finance.detik.com/bursa-dan-valas/d-5983819/apa-itu-investasi-ini-pengertian-jenis-dan-contohnya
- Handoyo Dipo, Sukses Memperoleh Dana Usaha, Pustaka Utama Grafiti, Jakarta, 1995, hlm. 65.
- https://money.kompas.com/read/2021/10/13/113803626/divestasi-adalah-kebalikan-investasi-ini-pengertian-dan-dampaknya?page=all
The post Divestasi, Pengertian dan Bedanya dari Investasi appeared first on Sah! Blog.