Berita — KSAD Jendral Dudung Abdurachman kembali menjadi sorotan publik. Ia bahkan sampai menjadi trending di Twitter pada Selasa 8 Februari 2022.
Kali ini KSAD Jendral Dudung diperbincangkan terkait sikapnya terhadap orang-orang yang melaporkannya atas nama Koalisi Ulama, Habib dan Pengacara Anti Penodaan Agama ke Pusat Polisi Militer Angkatan Darat atau Puspomad.
KSAD sendiri sempat trending di twitter lantaran banyak netizen yang ikut berkomentar tentang sikap Jendral Dudung yang dianggap berlebihan.
“Jadi KASAD kerjanya ngurusin 2 orang , pesantren, nurunin baliho, bikin lagu dan video clip joget2 sama pres con ngebahas radikal radikul,” tulis @zaraza****
“Seharusnya anda berterimakasih pda ke 2 nya, sebab lwat perantaranya lah kamu bisa jdi jendral/kasad. Itupun kl anda punya naluri sehat, bukan naluri setan!,” tulis @DarsA****
“Lahh..dapat promosi KASAD kan dr hasil nurunin Baliho,. Ini masih aja nyerang HRS HBS ,kayaknya akan dapat promosi paglima gantikan AP..,” tulis @NewOp****
Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi 2021 Diklaim Sesuai Skenario Pemulihan
“Kata Dudung Papua bukan wewenang KASAD. Coba kalau kewenangan Satpol PP. Pasti sudah ada yang ambil alih tuh. Wkwkwk ..,” tulis WongInd****
Sikap Jendral Dudung Tanggapi Lpaoran terhadap Dirinya
Dilansir dari Republika.co.id, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman menanggapi santai perihal laporan terhadap dirinya yang dilayangkan Koalisi Ulama, Habaib, dan Pengacara Anti Penodaan Agama ke Pusat Polisi Militer TNI Angkatan Darat (Puspomad). Dudung pun mengaku sudah menyampaikan pesan kepada Komandan Puspomad terkait laporan dirinya itu.
