
Jakarta, ItWorks- Diikuti hampir seribuan partisipan dari berbagai latarbelakang bidang usaha dan institusi, perhelatan tahunan “DataOn’s 12th Annual HR Conference” yang digelar DataOn (perusahaan solution provider untuk HR, ERP, dan accounting) pada hari ini (9/11/2022), di Sheraton Grand Hotel, Gandaria City, Jakarta Selatan berlangsung sukses. Dalam kesempatan itu juga diluncurkan solusi baru new technology untuk Human Resource Information System-, yakni Sunfish workplaze yang dibangun selama 2,5 tahun dari keahlian merger antara Data on dan Humanica.
Sunfish Workplaze HR – platform digital B2B2E dihadirkan untuk membantu perusahaan melakukan penanganan HR management secara integrated. Di antaranya terdapat sistem aplikasi berbasis teknologi informasi yang lebih handal dan teruji, yang mampu mengorganisasikan fungsi-fungsi manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) yang berbasis kompentensi dengan dukungan big data untuk memudahkan perusahaan melakukan HR management lebih baik lagi di era transformasi digital ini.
“Solusi ini kita bangun sekitar 2,5 tahun dengan inovasi baru dengan additional fungsionalitas baru yang lebih lengkap, di antaranya untuk otomasi administrasi, people development dengan memanfaatkan big data dan lainnya yang lebih lengkap. Termasuk adanya akses baru bagi suporting karyawan, di mana mereka bisa akses ke sistem ini untuk partisipasi guna mencapai tujuan pengelolaan SDM yang baik. Sunfish Workplaze HR dapat menjadi solusi yang akan membuat bisnis lebih maju selangkah dalam pengelolaan SDM untuk kesuksesan jangka panjang perusahaan,” ungkap Gordon Ennds, CEO Data On yang juga CTO Humanica dalam paparannya di depan ratusan partisipan “DataOn’s 12th Annual HR Conference 2022” (9/11/2022), di Jakarta.
Event tahunan yang membahas tentang solusi IT untuk human resources (HR) dengan sistem teknologi terintegrasi ini juga mendapat dukungan dari sejumlah partner. Di antaranya Amazon Web Services (AWS), Halodoc, Atalian, Fitbit, Giftee, Executrain dan Ann’s Bakehouse & Creamery. Selain itu juga dari media partner, yakni Kompas.com, ItWorks, HR Note Indonesia, dan DailySocial.
Dalam kesempatan itu, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo berkesempatan menjadi keynote speech yang memaparkan tentang tren dan tantangan perusahaan dalam mengahadapi era persaingan yanG makin ketat serta fenomena disrupsi dalam bisnis karena derasnya transformasi digital.
Menurutnya di tengah perubahan seperti ini, transfomasi digital bagi perusahaan sudah menjadi keharusan, termasuk dalam penanganan SDM dengan memanfaatkan solusi sistem aplikasi teknologi untuk makin memudahkan perusahaan melakukan HR management system secara efisien untuk daya saing perusahaan ke depan.
“Dampak dari pandemi covid-19, terjadi shifting dan pergeseran untuk penanganan human capital, termasuk perlunya reskilling, terutama terkait dengan penguasaan teknologi informasi. Karena sejak pandemi, terjadi perubahaan di mana 83 % karyawan kerja dari rumah. Lalu sebanyak 84% perusahaan dipaksa melakukan transformasi digital. Ini juga tantangan tersendiri bagi HR management, karena itu implementasi solusi IT, termasuk penanganan SDM atau HR berbasis Teknologi Informasi yang akan memberikan solusi yang tepat dan cepat dalam pengelolaan SDM, sangatlah penting,” tandasnya. (AC)