Oleh : Hana Niska Tafonao
(Mahasiswa Program Studi Magister Manajamen Fakultas Program Pascasarjana Universitas Pembangunan Panca Budi Medan)
Latar Belakang
Kebutuhan pokok adalah segala kebutuhan yang harus dipenuhi oleh setiap individu. Kebutuhan pokok terdiri dari tiga aspek utama yaitu sandang, pangan, dan papan. Kenaikan harga kebutuhan pokok merupakan masalah ekonomi yang sering kali berdampak buruk bagi masyarakat, terutama pada masyarakat dikalangan menengah ke bawah.
Dampak dari permasalahan kenaikan harga kebutuhan pokok adalah menyebabkan meningkatnya tingkat pengeluaran masyarakat yang tidak seimbang dengan tingkat pendapatannya. Adanya permasalahan kenaikan harga kebutuhan pokok membawa dampak yang signifikan terhadap masyarakat dikalangan menengah kebawah yang memiliki tingkat penghasilan relative rendah dan tidak menentu seperti petani dan buruh tani ataupun masyarakat yang lainnya yang bekerja dengan penghasilan rendah lainnya. Akan tetapi, bagi masyarakat yang memiliki gaji disetiap bulannya adanya permasalahan kenaikan harga kebutuhan pokok tidak terlalu berpengaruh pada tingkat pengeluarannya. Hal ini dikarenakan tingkat penghasilan yang dimiliki disetiap bulannya sudah cukup bisa digunakan untuk mencukupi kebutuhan sehari-harinya
Faktor lain yang melatar belakangin penyebab kenaikan harga bahan pangan :
1. Faktor Psikologis
Biasanya penyebab kenaikan harga jelang akhir tahun itu adalah faktor psikologis
2. Faktor Iklim
Menyangkut faktor iklim yang mana bisa memengaruhi harga suatu komoditas. Misalnya, kenaikan harga pada cabai merah yang sering disebabkan faktor cuaca hujan berkepanjangan ataupun musim kemarau. “Iklim ini berkaitan dengan kondisi yang dihadapi petani, jika kondisinya tidak tepat maka petani tidak bisa memetik panen.
3. Faktor Distribusi
Jarak distribusi dari produsen ke konsumen bisa menjadi salah satu faktor penyebab perbedaan harga. Ketersediaan barang: Jumlah barang yang tersedia akan berpengaruh terhadap kelangkaan, sehingga menyebabkan perbedaan harga.
Sembako adalah singkatan dari Sembilan bahan pokok yang terdiri atas berbagai bahan bahan makanan dan minuman yang secara umum sangat dibutuhkan masyarakat secara umum. Tanpa sembako kehidupan rakyat bisa terganggu karena sembako merupakan kebutuhan pokok utama sehari hari yang wajib ada dijual bebas di pasar. Di bawah ini adalah daftar nama anggota bahan pokok sembako sesuai dengan keputusan Menteri Industri dan Perdagangan no. 115/mpp/kep/2/1998 tanggal 27 Februari 1998, yaitu Beras dan Sagu, Jagung, Sayur sayuran dan Buah buahan, Daging (Sapi dan Ayam), Susu, Gula Pasir, Garam, Minyak Goreng, Minyak Tanah atau Gas. Penyebab kenaikan harga pangan ini memerlukan perhatian dan menjadi fokus kerja pemerintah. Untuk memerangi kenaikan harga pangan, beberapa langkah dapat diambil, termasuk upaya jangka pendek dan menengah. Hal ini sangat penting untuk menstabilkan pangan dan melindungi kepentingan petani sebagai produsen yang rentan terhadap gejolak harga.
Ini merupakan suatu cara yang dapat dilakukan oleh masyarakat :
1. Pengendalian Stok Kebutuhan Pokok
Stok Bahan, buat perkiraan kebutuhan bahan pokok harian, mingguan dan bulanan. Misalnya beras 10 kg, minyak goreng 2-5 liter, telur 1-2 kg, dan lain-lain. Pastikan beli bahan-bahan pokok yang berkualitas agar memiliki masa pakai yang lebih lama. Untuk bahan pokok kemasan, cek masa kadaluarsanya.
2. Menyeimbangkan antara Pengeluaran dan Kebutuhan Pokok
Pada saat menjelang akhir tahun, masyarakat mulai bersiap – siap menyambut dengan berbagai hal yang dilakukan seperti menyediakan bahan kebutuhan pokok dengan berbagai olahan matang seperti makanan, minuman, jajanan dan lain – lain. Hal ini yang menyebabkan pola konsumsi masyarakat mengalami perubahan. Semula pola konsumsi masyarakat bersifat sementara, namun berubah menjadi pola konsumsi yang bersifat jangka panjang
3. Mengubah Gaya Hidup
Gaya hidup masyarakat yang cenderung boros ketika menjelang akhir tahun merupakan pemicu terjadinya kenaikan harga kebutuhan pokok. Dengan mengubah gaya hidup yang tinggi dan mewah, dan mengatur pola konsumsi yang berlebihan dari hari biasanya dapat mengurangi kenaikan harga yang terjadi setiap tahun sekali. Karena perlu disadari bahwa ketika masyarakat bisa mengurangi pengeluaran dan mengubah gaya hidupnya terhadap kebutuhan pokok, maka kemungkinan harga kebutuhan pokok akan turun atau stabil, sehingga masyarakat akan merasakan kesejahteraan yang hakiki.
Kesimpulan dan Saran
1. Kesimpulan
Pada saat akhir tahun sering terjadi peningkatan barang kebutuhan pokok yang sangat pesat, dengan jumlah barang yang diminta terus meningkat, dan jumlah barang tidak mengalami perubahan atau tetap dan cenderung kurang. Dan adanya dampak faktor iklim yang berpengaruh terhadap ketahanan pangan karena menyebabkan terjadi pergeseran musim hujan atau kemarau yang sangat mempengaruhi pola dan waktu tanam tanaman pangan. Perubahan iklim ditandai dengan suhu yang semakin tinggi dan curah hujan yang semakin berkurang dan tidak menentu. Dan yang terahkir adanya faktor distribusi dari produsen ke konsumen bisa menjadi salah satu faktor penyebab perbedaan harga.
2. Saran
Diharapkan pemerintah agar lebih memperhatikan keluhan masyarakat terhadap kenaikan harga kebutuhan pokok saat akhir tahun dan memberikan solusi terbaik serta pengetahuan, informasi terhadap kenaikan barang kebutuhan pokok agar masyarakat juga merasa puas terhadap kinerja pemerintah dalam upaya menyelesaikan fluktuasi harga kebutuhan pokok setiap tahunnya.
Daftar Pustaka
1. https://ekonomi.bisnis.com/ read/20231225/12/1726984/perayaan-natal-2023-harga-daging-dan-gula-meroket
2. https://www.cnbcindonesia.com/news/20220517101436-4-339478/begini-ngerinya-jika-harga-bahan-pokok-terus-terusan-naik
3. https://m.lampost .co/berita- kenaikan-harga-bahan-pokok-bisa-berdampak-pada kesejahteraan-masyarakat.html
4. https://www.kompasiana .com/monalica3591/63caaf9f2d107e34b7531cd2/pengaruh-kenaikan-harga-barang-pokok-bagi-masyarakat
The post Dampak Kenaikan Harga Bahan Pangan Terhadap Masyarakat appeared first on JurnalPost.
