

Jakarta –
Viral pria terkena herpes zoster usai semula sempat mengira benjolan yang muncul di wajah hanya jerawat biasa. Adalah Setya, pria asal Jakarta yang mengeluhkan benjolan di dahi hingga kelopak mata selama kurang lebih satu minggu.
Lantaran merasa ada yang aneh, ia memeriksakan diri ke dokter untuk memutuskan berobat. Awalnya, gejala yang muncul hanya ruam merah seperti biasa.
“Awalnya merah kaya jerawat saja sih, keesokan harinya muncul lenting kecil dan makin besar. Panik karena muncul di kelopak mata,” ceritanya kepada detikcom Rabu (29/6/2022).
“Aku search, sudah ngeduga sih ini ke herpes soalnya ciri-cirinya mirip. Pas ke dokter benar didiagnosis herpes zoster,” terang dia.
Setya bercerita, jika benjolan tersebut dipegang, muncul rasa panas seperti luka bakar atau lepuh. Untungnya, kondisi sudah membaik dan waktu pemulihan tidak lebih dari satu bulan.
“Alhamdulillah sudah jauh lebih baik dan mengeraing yang di kelopak mata juga sudah hilang,” tuturnya.
“Dihajar habis-habisan virusnya pakai acyclovir 400 mg dosis tinggi,” sebut dia, sesuai dengan anjuran resep dokter.
Setya berpesan agar setiap orang mewaspadai gejala seperti yang dia alami. Ia juga mewanti-wanti untuk tidak sembarang menggunakan handuk atau barang bersamaan lantaran herpes zoster menular.
Apa itu Herpes Zoster?
Herpes zoster disebut juga cacar ular, yakni penyakit yang muncul dengan gejala ruam dan bintil berisi air disertai nyeri di satu sisi tubuh. Pemicunya dikarenakan infeksi virus varicella zoster, yang juga ‘biang kerok’ cacar air.
Herpes zoster umumnya tidak mematikan, tetapi bisa sangat mengganggu. Penyakit ini rentan dialami usia 50 tahun ke atas, mereka yang sedang stres hingga memiliki daya tahan tubuh lemah.