Sadar nggak sih, kalau judul semua artikel Hipwee itu terbilang unik? Kadang, ada kata sapaan di dalamnya, ada juga kata yang familier dipakai dalam bahasa lisan dan lumrah kita ucapkan di keseharian. Bila kamu perhatikan lagi, judul-judul artikel Hipwee memiliki susunan yang berbeda dengan judul artikel platform lain. Bahkan, artikel yang membahas topik serius pun memiliki judul yang nggak kaku sama sekali.
Formula yang khas ini memberikan kesan dekat bagi siapa pun yang membacanya, seolah Hipwee udah kenal dekat banget sama SoHip, nih. Udah jadi bestie~
Gaya penulisan judul menjadi kekuatan artikel-artikel Hipwee sekaligus jadi tantangan selama ini. Baik penulis tetap di Hipwee maupun para kontributor kadang menghabiskan waktu yang lama untuk bagian ini. Mereka memadupadankan kata agar judul enak dibaca dan memiliki kesan seolah bercerita. Nggak heran kalau beberapa orang yang baru mulai menulis di Hipwee merasa kesulitan membuat judul artikel. Apakah kamu juga, SoHip?
Nah, kali ini Hipwee Premium merangkum beberapa cara yang bisa kamu terapkan ketika membuat judul artikel. Ssstt… resep ini dibocorkan lamgsung oleh para penulis tetap di Hipwee. Awalnya memang susah, tapi kalau udah tahu triknya ternyata kamu akan makin mahir dan terbiasa.
Yuk, langsung simak aja formula selengkapnya!
1. Ada 3 hal utama dalam membuat judul artikel Hipwee yang jelas dan representatif. Jangan clickbait, ya~
Ketika membuat judul artikel Hipwee, kamu perlu berpegang pada cara ini sebagai landasannya. Ingat bahwa judul juga menentukan keberhasilan artikel. Jadi, kamu harus membuatnya menarik, tapi tetap sesuai dengan isinya.
Biasanya judul terbatas hanya beberapa kata aja. Keterbatasan ini yang menjadi tantangan besar karena kamu harus mampu memilih kata yang tepat untuk mengambarkan isi artikel. Nah, ada beberapa hal yang perlu perhatikan nih agar judul tetap representatif dan jelas:
- Lihat rumusan pertanyaan yang mendasari penulisan artikelmu
- Lihat kerangka pikiran dan tema besarnya
- Pahami angle artikel
Minimal nih, kamu membuat judul artikel dengan berpegang pada 3 hal tersebut. Tujuannya adalah untuk menghindari pembuatan judul yang clickbait. Hanya demi menarik perhatian pembaca untuk mengeklik tautan artikel, jangan sampai kamu membuat judul yang kontroversial dan mengabaikan kesesuaiannya dengan isi.
Nah, ada beragam cara mengemas judul artikel yang bisa kamu aplikasikan juga. Jika kamu ingin menonjolkan temuan atau kesimpulan utama, buat judul yang deklaratif. Untuk menggambarkan subjek artikel tanpa mengungkapkan kesimpulan, gunakan judul yang deskriptif. Ada juga judul interogatif untuk menggambarkan bahasan utama dalam bentuk pertanyaan.

Menulis judul artikel | Illustration by Hipwee
2. Wajib nih, gunakan kata-kata yang menguatkan kesan dekat dengan para SoHip
Artikel Hipwee khas dengan gaya penulisan yang dekat dengan pembaca. Formula ini diterapkan juga ketika membuat judul artikel. Bahkan, para penulis Hipwee sengaja memasukkan kata-kata yang familier di keseharian untuk menguatkan kesan tersebut. Makanya nggak jarang, kamu menemukan kata sapaan atau kata dalam bahasa lisan di dalam judulnya.
Menulis judul dengan gaya ini terbilang nggak mudah, tapi bukan berarti mustahil. Di awal, kamu mungkin kesulitan dengan penulisan judul yang cenderung ringan, santai, dan nggak kaku ala Hipwee. Hal ini wajar, bahkan penulis tetap Hipwee juga mengalaminya kok, tapi seiring waktu kamu akan terbiasa.
Kuncinya, rajinlah memperhatikan judul-judul artikel Hipwee. Perhatikan kata-kata yang kerap digunakan oleh penulis lain untuk memberikan kesan tersebut. Jika perlu, kamu bisa membuat daftar sederhana aja yang berisi kata-kata itu sehingga kamu punya gambaran yang utuh tipe kata apa yang bisa digunakan.
3. Pancing pembaca untuk membaca artikel dengan kata kunci yang bikin penasaran
[login-to-read]
Andai Aku Tahu dari Dulu…
Ternyata,…
Rumus Tepat…
Semua Cowok Pasti…
Rasanya Pernah….
Itu dia beberapa contoh judul artikel di Hipwee. Ada kata kunci tertentu yang diselipkan penulis untuk memantik rasa penasaran sehingga pembaca tertarik untuk membaca artikel. Selain itu, gunakan kata-kata yang mengesankan bahwa pembaca punya keharusan untuk membacanya. Jika tidak, pembaca akan menyesal nantinya. Poin utamanya, di proses ini, kamu harus belajar seni menyakinkan orang lewat kata-kata. Gunakan kata yang mengandung efek psikologis, ya.
4. Buat judul artikel dengan gaya penulisan seperti orang bertutur
Ciri khas ini diamini oleh banyak orang. Semua judul artikel Hipwee memiliki kekuatan bertutur, seakan kita sedang mendengarkan cerita, bukan membaca judul artikel. Gaya ini juga sering kali menyulitkan para penulis pemula di Hipwee. Mereka harus berusaha ekstra keras untuk menulis judul.
Syarat menulis judul artikel Hipwee adalah menghindari judul yang klise. Hindari pula judul dengan kata-kata bombastis yang justru bikin pembaca ragu. Sesuatu yang dikemas seolah udah pasti efektif atau ampuh malah bikin kita skeptis dengan kebenarannya, kan?

Ciri khas judul artikel Hipwee | Illustration by Hipwee
5. Rajin berlatih dan memperkaya kosakata biar judulnya nggak itu-itu aja
Keahlian menulis artikel, termasuk membuat judul, bukan sesuatu yang instan. Kamu perlu belajar dan rajin berlatih. Dengan cara ini, kamu bisa menjadi penulis yang andal.
Ada beberapa langkah untuk memudahkanmu membuat judul ala Hipwee:
- Buat alternatif judul setiap kali menulis, minimal 2
- Buatlah judul di awal untuk memudahkanmu menjaga kerangka berpikir
- Cek lagi judul ketika artikel sudah jadi. Pastikan nggak menyimpang dari isi dan pastinya enak dibaca
- Terus belajar dengan mengamati judul-judul artikel di Hipwee. Sensitivitasmu bakal terbentuk~
- Pelajari hasil editan dari editor, ya, agar kamu tahu perubahan judul artikelmu
- Perbanyak kosakata biar tulisanmu makin kaya
Sekarang, kamu udah tahu, kan, cara membuat judul artikel khas Hipwee? Coba deh, mulai diterapkan. Kamu bisa menulis artikel di platform Hipwee sebagai kontributor. Yuk, menulis sebab karyamu layak dibagikan!