Washington –
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengundang boyband asal Korea Selatan, BTS, ke Gedung Putih pada 31 Mei mendatang. Undangan itu merupakan bagian dari perayaan orang Asia-Amerika dan perlawanan terhadap rasisme.
Dilansir dari AFP, Kamis (27/5/2022), Biden mengundang BTS pada 31 Mei pekan depan. Hal itu diungkapkan oleh Gedung Putih dalam sebuah pernyataan.
“Untuk membahas inklusi dan representasi Asia, dan untuk mengatasi kejahatan atas kebencian dan diskriminasi anti-Asia yang telah menjadi masalah menonjol dalam beberapa tahun terakhir,” kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan.
 U.S. President Joe Biden speaks during a news conference with South Korean President Yoon Suk Yeol at the People’s House inside the Ministry of National Defense, Saturday, May 21, 2022, in Seoul, South Korea. (AP Photo/Evan Vucci) Foto: AP Photo/Evan Vucci |
Gedung Putih menyebut BTS sebagai “duta muda yang menyebarkan pesan harapan dan kepositifan di seluruh dunia.”
Disebut AFP, sentimen dan kekerasan anti-asia di AS tumbuh selama pandemi virus Corona, yang berasal dari Wuhan, China.
Presiden AS sebelumnya, Donald Trump, sering menyebut COVID-19 sebagai ‘virus China’ atau “kung flu.” Pernyataan itu memicu kemarahan terhadap orang Asia di antara orang Amerika yang konservatif.
Biden yang berusia 79 tahun, adalah orang tertua yang menjadi Presiden AS. Sejak menjabat pada tahun 2020, Biden berkampanye menjangkau kaum muda dengan bekerja sama dengan selebritas muda dan influencer media sosial.
Biden telah menerima penyanyi pop Olivia Rodrigo di Gedung Putih, dan Jonas Brothers. Mereka membuat video dengan Biden yang mempromosikan vaksinasi Covid-19.
(aik/lir)
