‘Biang Kerok’ 42 Persen Wanita Muda Jepang Diprediksi Tak Akan Punya Anak

‘Biang Kerok’ 42 Persen Wanita Muda Jepang Diprediksi Tak Akan Punya Anak

'Biang Kerok' 42 Persen Wanita Muda Jepang Diprediksi Tak Akan Punya Anak

Jakarta

Jepang menjadi salah satu negara yang tengah mengalami masalah penurunan angka kelahiran. Hal ini dinilai membahayakan dan menimbulkan ancaman penyusutan populasi Jepang.

Dikutip dari Wion, perkiraan penelitian pemerintah menemukan bahwa hampir 42 persen wanita dewasa di Jepang mungkin tidak akan pernah memiliki anak seumur hidup. Kondisi tersebut dapat menimbulkan ancaman bagi masa depan program jaminan sosial negara.

Perkiraan lebih lanjut oleh Institut Riset Kependudukan dan Jaminan Sosial Nasional Jepang memperkirakan bahwa ada 33,4 persen wanita yang lahir pada tahun 2005 mungkin tidak akan memiliki anak. Bahkan dalam kondisi yang paling optimistis, diperkirakan angkanya hanya menyentuh 24,6 persen.


Tak berbeda dengan jauh dengan wanita, kemungkinan pria untuk tidak menikah juga lebih tinggi. Diperkirakan sebanyak setengah dari orang yang berusia 18 tahun tidak akan pernah memiliki anak.

Tren ini juga terjadi di banyak negara besar dan maju seperti Amerika Serikat dan beberapa negara lain di Eropa. Hal ini terjadi karena banyak anak muda memiliki norma yang berbeda dari awalnya untuk memiliki keluarga dan anak menjadi fokus pada pemenuhan diri.

Menurut data Cabinet Office’s 2022 Gender Report, banyak wanita menghindari pernikahan karena mereka ingin menikmati kebebasan, meniti karier yang memuaskan, dan tidak menginginkan beban menjadi ibu rumah tangga tradisional.

Para pria juga mengatakan bahwa mereka ingin menikmati kebebasan pribadi. Selain itu, ada kekhawatiran bahwa hasil pekerjaan yang dilakukan tidak akan cukup untuk menopang keluarga.

“Perlu ada diskusi mendesak untuk membangun jaring pengaman sosial di setiap bidang termasuk pensiun, perawatan medis, dan bantuan hidup yang tidak merugikan orang tanpa keluarga, bersama dengan pendanaan,” pungkas pakar jaminan sosial dari Universitas Hitotsubashi, Takashi Oshio.

Idrtimes

Recommended
Spread the love Tulungagung, JP News, Kemahiran seseorang dalam berkendaran…