AYOINDONESIA — Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memprediksi soal lonjakan kasus Omicron di Tanah Air, terutama di Jabodetabek. Dia memprediksi, kasus Omicron akan melonjak di Jabodetabek dalam 2 minggu lagi.
“Kami juga tekankan karena paling banyak kasus Omicron akan terjadi di DKI dan Jabodetabek dalam 2 hingga 3 minggu ke depan. Kita akan percepat vaksinasi booster di sana,” ujar Budi Gunadi Sadikin dalam konferensinya, Senin, 24 Januari 2022.
Selain mempercepat pemberian vaksin booster di wilayah Jabodetabek, Budi Gunadi Sadikin menuturkan pemerintah telah menyiapkan 80 ribu tempat tidur khusus Covid-19, yang saat ini hanya baru terisi 5 ribu bed. “Itu masih bisa dinaikkan kembali menjadi 100 ribuan. Oksigen, obat-obatan, dan tenaga kesehatan juga sudah kami siapkan yang mudah-mudahan itu tidak dibutuhkan,” tegasnya.
Sebelumnya, Budi Gunadi Sadikin menuturkan bahwa peningkatan jumlah kasus Omicron sesuai dengan antisipasi pemerintah. Berkaca pada seluruh dunia, dia mengatakan kasus Omicron akan naik dengan cepat dan tinggi melebihi varian Delta.
“Namun baiknya adalah turunnya juga cepat dan tingkat masuk rumah sakit rendah. Kami mengonfrmasi dari 1.600 yang terkena Omicron, yang membutuhkan oksigen hanya sekitar 20 dan yang wafat 2. Ini masih jauh sangat rendah dibanding kasusnya Delta,” papar Budi Gunadi Sadikin.
Budi Gunadi Sadikin menegaskan agar masyarakat tidak perlu panik namun terus waspada dan berhati-hati kerena memang penularannya tinggi. Dia menekankan agar ptokol kesehatan selalu diberlakukan dan disiplin dalam menggunakan pedulilindungi.
