Berobat Jantung Pakai Mobile JKN, Lansia di Makassar: Aplikasi Tidak Sulit

Berobat Jantung Pakai Mobile JKN, Lansia di Makassar: Aplikasi Tidak Sulit

Berobat Jantung Pakai Mobile JKN, Lansia di Makassar: Aplikasi Tidak Sulit

Jakarta

Pria di Makassar, Haryono (66), mengungkapkan pengalamannya memanfaatkan kemudahan aplikasi Mobile JKN untuk menjalani pengobatan jantung. Apalagi, aplikasi ini terus disempurnakan oleh BPJS Kesehatan salah satunya dengan kehadiran fitur rujukan online.

“Sebelumnya saya telah menjalani pemasangan ring jantung di RSUP Dr. Wahidin Sudiro Husodo, saya mendapatkan rujukan untuk pemeriksaan rutin di RS Hermina ini dan bisa lebih dekat dari rumah saat akan kontrol. Karena domisili tempat tinggal saya dekat dari rumah sakit ini jadi sudah pas melanjutkan pengobatan di RS Hermina,” tutur Haryono dalam keterangan tertulis, Senin (29/4/2024).

Menurut Haryono, aplikasi Mobile JKN tidak sulit untuk dipahami orang tua seusianya karena fitur yang tersedia sudah sangat jelas peruntukannya. Ia mencontohkan saat berobat ke fasilitas kesehatan (faskes), ia cukup memilih antrean online yang merupakan salah satu fitur layanan Mobile JKN sehingga tidak perlu menunggu berlama-lama lagi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Untuk lansia seperti saya tidak kesulitan menggunakan aplikasi Mobile JKN ini, justru lebih mudah karena tidak lagi perlu lupa membawa kartu atau kartu kontrol dan kertas rujukan. Karena di handphone ini selalu akan terbawa di dalam saku, dan aplikasi Mobile JKN menjadi aplikasi yang terbawa ke mana-mana dalam seluler ini,” terang Haryono.

Ia pun mengaku rutin melakukan kontrol dan mengikuti Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) untuk penyakit jantungnya. Dalam program tersebut, kata Haryono, pasien dipantau secara berkala dan diberikan edukasi kesehatan di faskes.


ADVERTISEMENT

“Saya juga mudah mendapatkan obat rujuk balik setiap bulan melalui klinik penunjukan JKN. Pelayanan yang saya dapatkan tentunya sangat memuaskan, tidak ada perbedaan antara pasien umum maupun pasien peserta JKN dan kami dilayani dengan baik,” jelasnya.

Haryono menambahkan kebutuhan layanan kesehatan yang tidak mengganggu aktivitas lainnya ini menjadi alasan dirinya menggunakan aplikasi Mobile JKN. Sebab ia dapat mengakses fitur layanan yang dibutuhkannya melalui ponsel miliknya.

“Bagi saya, aplikasi ini lebih mewakili keperluan kontrol dan berobat secara mudah. Termasuk keberagaman fitur-fiturnya, mulai dari kartu peserta digital yang memudahkan kita apabila datang ke faskes lupa tidak membawa kartu fisik, kemudian perubahan faskes apabila kita ingin pindah faskes, lalu informasi ketersediaan tempat tidur di rumah sakit maupun lokasi faskes yang ada di sekitar kita,” bebernya.

Lebih lanjut, Haryono mengaku tak perlu lagi berpikir soal biaya pelayanan kesehatan karena dirinya tidak mengeluarkan seper pun biaya yang di fasilitas kesehatan selama menjalani pengobatan.

“Kalau mengenai biaya pengobatan, selama ini saya merupakan peserta JKN segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) kelas I, jadi selama saya berobat alhamdulillah saya tidak membayar sepeser pun berkat bantuan BPJS Kesehatan,” ungkap Haryono.

Oleh karena itu, di masa tuanya ini Haryono merasa sangat terbantu Program JKN, mengingat penyakit jantung yang diidapnya dapat menghabiskan biaya hingga ratusan juta rupiah saat operasi pemasangan ring jantung yang telah dijalaninya.

“Saya melihat besarnya biaya pengobatan jantung apabila harus membayarnya tanpa bantuan dari Program JKN. Hingga mencapai ratusan juta rupiah, untung JKN menjamin penuh biaya operasi hingga kelanjutan pemeriksaan rutin saya. Setiap tahun BPJS Kesehatan selalu berinovasi untuk memudahkan peserta dalam mendapatkan pelayanan,” tutur Haryono.

“Harapan saya, ke depannya akan muncul inovasi-inovasi baru yang akan memudahkan pelayanan kesehatan bagi peserta, bahkan di daerah terpencil sekalipun, agar pemberian layanan kesehatan dapat merata bagi seluruh penduduk Indonesia,” harapnya.

(akn/ega)

Idrtimes

Recommended
Jakarta, Tekno – Seperti yang sudah diumumkan secara resmi, Apple…