
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA
SIARAN PERS
HM.4.6/213/SET.M.EKON.3/4/2022
Berikan Kuliah Umum di Universitas Trisakti, Menko Airlangga Sampaikan Pembangunan SDM, Digitalisasi UMKM, hingga Menjaga Semangat Reformasi
Jakarta, 26 April 2022
Peningkatan kualitas SDM merupakan modal utama dalam mencapai tujuan pembangunan nasional. Pemerintah juga terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas SDM Indonesia, dimana pada tahun 2022 telah dialokasikan anggaran bagi sektor pendidikan yang mencapai Rp542,8 Triliun.
Diharapkan dengan kualitas SDM yang mumpuni tentunya akan dapat menyiapkan bangsa menghadapi berbagai tantangan yang muncul. Disamping pandemi Covid-19, dunia saat ini tengah menghadapi berbagai tantangan yang diperkirakan akan berdampak kepada ekonomi global, diantaranya adalah perubahan iklim, kenaikan inflasi global yang dinilai akan memicu normalisasi suku bunga di negara maju, serta ketegangan geopolitik Rusia dan Ukraina.
“Dengan berbagai tantangan yang terjadi, kita tetap memandang perekonomian Indonesia di tahun 2022 ini secara optimis. Indonesia telah memiliki landasan yang baik dimana ekonomi berhasil tumbuh sebesar 3,7% (yoy) pada tahun 2021,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam sambutannya pada Kuliah Umum yang berjudul Akselerasi Pemulihan Dan Transformasi Ekonomi Melalui Pembangunan SDM yang Adaptif dan Berdaya Saing di Universitas Trisakti, Selasa (26/04).
Disamping melalui pendidikan, Indonesia dengan jumlah penduduk usia produktif yang mencapai lebih dari 191 juta orang, dan sebagian besar masyarakatnya merupakan Generasi Z dan Generasi Milenial diharapkan dapat mengoptimalkan peluang digitalisasi di berbagai sektor. Saat ini telah muncul gelombang teknologi baru seperti jaringan 5G, Internet of Things, blockchain, artificial intelligence, dan cloud computing yang dapat di manfaatkan lebih lagi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital.
Terkait ekonomi digital, Pemerintah terus mendorong penguatan ekosistem UMKM melalui Digitalisasi UMKM sehingga dapat meningkatkan produktivitas UMKM. Pemerintah juga mendorong partisipasi UMKM Indonesia dalam ekosistem ekonomi digital melalui dua pendekatan utama yakni Penguatan Ekosistem UMKM/IKM dan Penguatan Ekosistem e-Commerce.
Selain menyampaikan kuliah umum di Universitas Trisakti, pada kesempatan tersebut Menko Airlangga juga menyerahkan bantuan untuk empat Keluarga Pejuang Reformasi. Diketahui hampir 24 tahun silam, tepatnya pada pada bulan Mei 1998 terjadi tragedi yang merenggut nyawa empat mahasiswa Universitas Trisakti.
“Saya merasa terhormat diundang hadir di Kampus Pahlawan Reformasi, Universitas Trisakti. Gelora semangat yang dikobarkan oleh Elang Mulya Lesmana, Hafidhin Royan, Heri Hartanto, dan Hendriawan Sie yang dimulai di kampus ini, dalam mendorong bergulirnya reformasi yang telah memungkinkan perubahan besar dan mendasar dalam tata kenegaraan Republik Indonesia, sehingga memungkinkan kehidupan bernegara yang lebih demokratis,” ujar Menko Airlangga.
“Kegiatan hari ini tidak hanya dalam rangka mengenang empat anak muda yang sahid untuk menggulirkan reformasi di negeri ini, tetapi juga untuk menjaga semangat mereka dalam mencapai cita-cita bangsa Indonesia untuk kesejahteraan yang berkeadilan. Semoga kita semua dapat meneruskan perjuangan mereka, dan membawa Indonesia melewati setiap tantangan bangsa untuk menuju Indonesia yang lebih baik,” pungkas Menko Airlangga.
Turut hadir dalam acara kuliah umum di Trisakti diantaranya adalah Menteri Perindustrian, Anggota DPR RI, Rektor Universitas Trisakti, Badan Pengurus Yayasan Trisakti, Ketua Senat Universitas Trisakti, Ketua Dewan Pembina Yayasan Trisakti, Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa Universitas Trisakti, serta para orang tua Pahlawan Reformasi. (ag/fsr)
***
Biro Komunikasi, Layanan Informasi, dan Persidangan
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Haryo Limanseto
Website: www.ekon.go.id
Twitter, Instagram, Facebook, TikTok, & Youtube: @PerekonomianRI
Email: [email protected]
LinkedIn: Coordinating Ministry for Economic Affairs of the Republic of Indonesia