Bantahan Prastowo Mengenai Cuitan ‘Narasi Menyesatkan’ Fadli Zon di Twitter

Berita – Yustinus Prastowo memberikan bantahan mengenai cuitan Fadli Zon yang disebutnya sebagai “Narasi Menyesatkan”. Utas tersebut berisi 14 poin dan dibuat pada Jumat 9 September 2022.

Saat dimintai keterangan, Prastowo menyebut narasi yang disebar Fadli Zon tentang pemerintah menyesatkan masyarakat itu sebuah kesalahan.

“Ya intinya apa yg dituduhkan FZ (Fadli Zon) bahwa narasi pemerintah menyesatkan itu tidak benar,” katanya kepada Ayoindonesia secara tertulis, Jumat (9/09).

Diawal, Prastowo menjelaskan kebijakan kenaikan harga Bahan Minyak (BBM) subsidi dilakukan pada saat tekanan inflasi rendah. Dari kebijakan harga BBM, ia menyatakan kenaikan inflasi ada pada 1,88 sampai 2,2%.

Baca Juga: 12 Hal yang Akan Terjadi Setelah Ratu Elizabeth II Meninggal

Hal tersebut masih dianggap moderat apabila disandingkan dengan inflasi yang terjadi di negara-negara lain, Prastowo menilai outlook inflasi Indonesia di 2022 hanya akan menyentuh angka 6,3 sampai 6,7%.

Lalu, ia menyatakan dampak dari kenaikan harga BBM perlu diantisipasi, pemerintah pusat dan daerah bersama Bank Indonesia (BI) terus menjaga agar inflasi tetap terkendali terutama dari sektor harga pangan.

Selanjutnya, Prastowo menjelaskan terkait harga minyak dunia yang turun, menurutnya walau harga minyak dunia sedang turun, namun harga Indonesia Crude Price (ICP) 2022 masih tinggi.

Ia memberi perbandingan harga ICP untuk bulan Januari sampai Agustus ada di US$ 103,2/barel, lalu apabila harga ICP untuk bulan September sampai Desember ada dikisaran US$ 85-90/barel, maka apabila dirata-rata masih lebih tinggi dari basis Anggaran Pengeluaran dan Belanja Negara (APBN) sebelumnya US$ 63/barel.

AYOINDONESIA

Recommended
Jakarta, Tekno – Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH), Perhimpunan Bank Nasional…