
Sumber keamanan rezim Zionis membantah klaim perdana menterinya sendiri bahwa sistem pertahanan laser akan siap tahun depan.
Perdana Menteri Rezim Zionis, Naftali Bennett pada konferensi keamanan INSS di Tel Aviv mengkalim bahwa militer Israel akan memperkenalkan sistem pertahanan berbasis laser tahun depan menghadapi ancaman peningkatan serangan roket, rudal dan drone Hamas.
Saluran tujuh televisi rezim Zionis dan media berbahasa Ibrani lainnya hari Rabu (2/2/2022) mengutip berbagai sumber keamanan Israel melaporkan bahwa sistem laser tidak akan siap dalam waktu satu tahun ke depan, dan saat ini masih tahap rancangan.
Pejabat tinggi militer Israel mengungkapkan keterkejutan atas klaim Naftali Bennett dalam hal ini, karena sistem pertahanan laser akan memakan waktu antara dua dan tiga tahun ke depan untuk beroperasi.
Bennett mengungkapkan bahwa kementerian perang rezim Zionis akan memproduksi tiga versi sistem baru pertahanan laser bekerja sama dengan perusahaan militer dan pertahanan Elbit Systems dan Rafael.
Perdana Menteri Israel mengumumkan beberapa hari yang lalu bahwa rezim Zionis berinvestasi dalam pengembangan rudal, laser, dan kemampuan siber.
Langkah itu dilakukan ketika para pemimpin rezim Zionis telah berulang kali menyatakan keprihatinan tentang peningkatan kemampuan gerakan perlawanan Palestina dan Hizbullah di Lebanon.(PH)