Bahlil Bicara Pemimpin Berkelanjutan: Jangan Bangunan yang Ada Dirobohkan

Jakarta –

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa semua presiden Indonesia selalu meneruskan program kerja presiden terdahulunya. Jika tak melanjutkan, menurut Bahlil, sama saja dengan membangun negara baru.

Hal itu ia sampaikan dalam acara Simposium Demokrasi & Deklarasi Pemilu Damai ‘Pemilu Damai, Investasi Tumbuh untuk Indonesia Maju’ di Perpustakaan Nasional, Jakarta, Sabtu (23/12/2023).

Mulanya ia menjelaskan bahwa Ekonomi Indonesia akan baik jika stabilitas politiknya bagus. Menurutnya, tidak ada presiden di Indonesia yang tak baik.

“Ekonomi Indonesia ini akan baik kalau stabilitas politiknya bagus. Tidak ada presiden di Indonesia yang nggak bagus, semuanya bagus. Mereka hebat pada masanya masing-masing,” kata Bahlil.

“Bung Karno berhasil mendirikan bangsa kita. Pak Harto berhasil membangun sebagai Bapak Pembangunan, Pak Habibie mampu menyelamatkan dari krisis, Gus Dur mampu membawa Indonesia yang melanjutkan tongkat estafet dari Pak Habibie,” sambungnya.

Ia melanjutkan bahwa Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pun juga telah melanjutkan kinerja presiden terdahulunya, dan mampu menyelesaikan berbagai masalah.

“Ibu Mega melanjutkan estafet Pak Gus Dur dengan berbagai prestasinya. Pak SBY 10 tahun luar biasa prestasinya. Mampu menyelesaikan masalah besar di Aceh, tsunami, dan sebagainya. Pak Jokowi mampu menyelesaikan infrastruktur yang juga melanjutkan apa yang dilakukan Pak SBY,” ungkapnya.

“Tidak ada itu pemimpin yang tidak melanjutkan dari sebelumnya. Itu sama saja dengan membangun negara baru namannya,” lanjutnya.

Bahlil kemudian menegaskan bahwa semua program kerja presiden terdahulu pasti akan berkelanjutan. “Jadi tidak ada ya, semuanya itu akan terus berkelanjutan untuk bagaimana membangun semua yang sudah baik, kita tambah perbaiki. Kalau belum ada ya kau buat baik-baik lah. Jangan bangunan yang sudah ada, kau robohkan. Kira-kira begitu,” imbuhnya.

(bel/rfs)