Bahaya Cawe-cawe Jokowi di Pemilu 2024

Pemilihan umum haruslah bebas dari intervensi kekuasaan mana pun. Jokowi semestinya tak sibuk menyiapkan siapa penggantinya. . tempo : 168550944912_ PERNYATAAN Presiden Joko Widodo bahwa dia tidak akan netral dalam Pemilihan Umum 2024 sungguh berbahaya.

Klaim tersebut tak hanya menyiratkan ketidakpercayaan Jokowi pada proses pemilihan umum yang demokratis, tapi juga keinginan

untuk campur tangan agar pemimpin yang terpilih kelak sesuai dengan kehendaknya. Dalih Jokowi bahwa cawe-cawe tersebut demi kepentingan negara dan kesinambungan pembangunan tak dapat dimaklumi. Pertama, siapa yan

… Kami mengemas berita, dengan cerita.

Baca lebih lajut:
Koran Tempo »

Presiden Jokowi berkurban sapi berbobot 1 ton untuk Sultra – ANTARA News

ANTARA – Presiden Joko Widodo kembali akan menyalurkan hewan kurban untuk Sulawesi Tenggara untuk Idul Adha 1444 H. Di mana pada tahun  ini, kurban yang … Baca lebih lajut >>

5 Alasan Jokowi Ikut Cawe-cawe Suksesi Pilpres 2024Jokowi mengungkapkan 5 alasan ikut cawe-cawe dalam suksesi pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Jokowi: Pilpres 2024 Krusial, Saya Cawe-cawe Tidak akan NetralPresiden Joko Widodo atau Jokowi menyatakan tetap akan cawe-cawe pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Soal Pengakuan Jokowi Cawe-cawe Pilpres 2024, Sebelumnya Kok Bilang Tidak Cawe-caweJokowi sebelumnya menolak dirinya disebut cawe-cawe di Pilpres 2014, tapi saat bertemu para pemimpin media muncul pengakuan Jokowi cawe-cawe.

Penjelasan Istana soal Cawe-cawe yang Dimaksud Presiden JokowiIstana memberikan penjelasan soal pengakuan Presiden Joko Widodo bahwa ia cawe-cawe untuk pemilihan umum.

Jokowi: Untuk Negara, Saya |em|Cawe-Cawe|/em| |Republika OnlineJokowi menyatakan harus cawe-cawe agar pemilu nanti bisa berjalan secara demokratis.

Dikritik Tak Netral Soal Politik, Jokowi: Demi Negara Ini, Saya Perlu Cawe-CawePresiden Jokowi mengatakan dirinya akan dan harus cawe-cawe untuk kepentingan nasional dan kepentingan negara.

headtopics

Recommended
Brigadir Jenderal Endar Priantoro bersiap mengugat KPK ke PTUN. Menunggu…