Bagaimana Bumbu Dapur dikenal Dapat Menjadi Obat Pertahanan Tubuh Dari Berbagai Penyakit

Bagaimana Bumbu Dapur dikenal Dapat Menjadi Obat Pertahanan Tubuh Dari Berbagai Penyakit

JurnalPost.com – Negara Indonesia kita ini dikenal sebagai negara yang kaya akan rempah-rempah, ada banyak aneka ragam rempah-rempah yang hanya dapat tumbuh disini, bahkan Indonesia dinyatakan sebagai salah satu pemasok rempah-rempah terbesar di dunia, yakni pada tahun 2020 ini indonesia tercatat berada di peringkat ke-9 sebagai negara pengekspor rempah-rempah terbanyak di dunia.

Oleh karena itu, sebagai masyarakat yang paham akan sumber daya yang ada, kita harus dapat menggunakan serta melestarikan hal tersebut. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan rempah-rempah tersebut sebagai ramuan untuk membuat obat-obatan.

Bumbu-bumbu dapur yang biasanya kita gunakan sebagai bahan untuk memasak itu, kini telah dapat kita olah kembali menjadi obat-obatan herbal.

Peningkatan pengetahuan akan tanaman herbal ataupun bumbu-bumbu dapur dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit itu sangatlah penting diketahui oleh masyarakat, begitu juga dengan tenaga kesehatan pada saat ini. Terutama di kalangan masyarakat, kita dapat memberikan pengetahuan tentang jamu dan tanaman yang biasa digunakan dalam obat-obat tradisional, seperti kunyit, daun salam, temulawak, cabe, cengkeh, jahe, bawang merah, bawang putih, sereh dan lain-lain.

Sebagian besar masyarakat, terlebih ibu-ibu rumah tangga mungkin sudah mengenal tanaman-tanaman herbal, begitu juga dengan rempah-rempah seperti jahe, kunyit sebagai bumbu dapur. Namun, sebagian besar dari kalangan masyarakat masih belum mengenal tanaman-tanaman tersebut (jahe, kunyit, temulawak, dan lain-lain) sebagai herbal yang dapat dijadikan minuman yang sehat dan dapat memelihara daya tahan tubuh.

Seperti halnya jahe, sebagian besar orang mungkin hanya tahu bahwa jahe adalah bumbu dapur yang pakai untuk memasak ikan atau daging. Padahal jahe tersebut dapat memberikan efek hangat pada tubuh, mampu meredakan mual, memperlancar pencernaan, mengurangi batuk dengan menjadikannya minuman hangat saja.

Pemanfaatan jahe, cengkeh, serta bumbu-bumbu dapur sebagai bahan obat-obatan telah lama dikenal oleh orang-orang terdahulu. Hal tersebut dilihat dari beberapa macam naskah-naskah kuno yang membahas mengenai ilmu pengobatan, serta jenis obat-obatan yang sudah dikenal sejak dulu yakni pemanfaatan bumbu-bumbu dapur sebagai obat, minuman hangat, dan juga sebagai minuman penambah stamina tubuh.

Contohnya pada salah satu naskah yang berjudul “RAMUAN OBAT HANGAT KANJENG SULTAN AGUNG PRABU ANYAKRAKUSUMA, KANJENG SUNAN KUDUS DARI MEKAH, DAN LOLOH DALAM NASKAH (BUKU JAMPI)”. Di dalam naskah berisi tentang resep-resep jamu lengkap dengan cara pembuatannya.

Di antara resep-resep tersebut terdapat ramuan untuk bayi, racikan jamu penambah kekuatan daya tahan tubuh, obat hangat yang diberkahi oleh Sultan Agung, serta jamu dengan berkah dari Sunan Kudus. Begitu juga dengan jenis-jenis bahan dasar ramuan jamu, dan bagaimana takaran yang diberikan Kanjeng Agung Prabu Anyakrakusuma yang berasal dari Mekah tersebut.

Di dalam naskah tersebut dituliskan secara jelas mengenai bahan-bahan yang digunakan untuk pembuatan minuman hangat yang nantinya akan menjadi jamu. Disitu tertulis bahwa minuman tersebut memiliki manfaat yang sangat banyak seperti: gigi yang goyah bisa kuat kembali, badan bengkak bisa kempis, telingan tuli menjadi bisa mendengar kembali, perasaan muram manjadi ceria, rasa kurang mengerti menjadi pandai, daya tangkap yang kurang menjadi banyak mengerti, badan lelah menjadi bugar, rasa lesu bisa menjadi semangat, penglihatan kabur bisa menjadi jelas, rambut kaku bisa menjadi lemas, dan kepala pusing bisa menjadi sembuh.

Ada banyak naskah-naskah kuno yang membahas tentang obat-obat tradisonal seperti naskah buku jampi tersebut. Seperti yang kita ketahui, orang-orang terdahulu telah terkenal pandai meracik jamu dan obat-obatan tradisional. Beragam jenis tumbuhan, akar-akaran, dan bahan-bahan alamiah lainnya diracik sebagai ramuan jamu untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Obat-obatan yang mereka buat itu diolah secara tradisional, turun-temurun, berdasarkan resep nenek moyang yang tedapat dalam naskah kuno, adat-istiadat, kepercayaan, atau kebiasaan setempat, begitu sama hal nya seperti contoh naskah buku jampi tersebut.

Meskipun di tengah maraknya obat-obatan modern pada saat ini, seharusnya jamu dan ramuan tradisional tetap menjadi salah satu pilihan bagi kita. Tidak hanya masyarakat di pedesaan, masyarakat di perkotaan pun mulai mengkonsumsi obat-obatan tradisional ini. Karena dapat dilihat obat-obat tradisonal ini lebih mudah kita dapatkan dan lebih ramah untuk kita konsumsi.

Berbagai macam jenis bahan ramuan yang dapat dijadikan sebagai bahan dasar pembuatan obat-obatan tradisional dalam naskah buku jampi, menunjukkan bahwa pada jaman dahulu, masyarakat pandai untuk memanfaatkan hasil alam yang kemudian dijadikan sebagai bahan dasar pembuatan obat tradisional. Cara pembuatannya pun praktis, cukup dengan menumbuk bahan-bahan yang ada dengan alat seadanya. Seluruh bahan dasar yang digunakan sebagai ramuan tersebut di atas, tentunya memiliki kandungan kimia, kasiat, dan fungsinya sendiri-sendiri.

Hal tersebut menunjukkan adanya tradisi yang dapat kita gali kembali dan kembangkan keberadaannya dalam dunia kesehatan manusia yang bersumber pada naskah dalam buku jampi ini. Keragaman obat-obatan tradisional yang dimuat dalam naskah-naskah kuno itu, telah memperkaya khasanah ilmu pengetahuan, dan kesehatan kita.

Yang diharapkan adanya pihak-pihak terkait yang mengetahui lebih dalam mengenai manfaat dan kandungan-kandungan tanaman atau bahan tersebut yang dapat mengembangkan ramuan tersebut sebagai obat yang berguna bagi masyarakat era sekarang dengan dengan takaran yang tepat. Terlebih tampak adanya trend hidup sehat pada masyarakat untuk menggunakan produk yang berasal dari alam.

Oleh karena itu, jamu dan obatobatan tradisional perlu didorong untuk menjadi salah satu pilihan pengobatan. Dan dengan melihat situasi saat ini, ada banyak jenis penyakit yang mudah menyerang tubuh kita, apabila kita tidak menjaga kekebalan tubuh. Karena pada dasarnya kekebalan tubuh yang optimal dapat mencegah tubuh kita untuk terinfeksi dengan penyakit-penyakit yang ada.
 
Penulis: Cindy Alicia, Mahasiswa Universitas Andalas

 

The post Bagaimana Bumbu Dapur dikenal Dapat Menjadi Obat Pertahanan Tubuh Dari Berbagai Penyakit appeared first on JurnalPost.

SOURCE

Recommended
JurnalPost.com – Sensus penduduk adalah perhitungan jumlah penduduk secara periodik.…