Taipei, Tekno – Setelah spesifikasinya sempat bocor beberapa waktu lalu, akhirnya ASUS meresmikan penawaran smartphone flagship mungil terbarunya lewat sebuah peluncuran daring. Dinamakan ASUS Zenfone 10, smartphone ini hadir dalam desain yang sangat familiar, namun membawa sejumlah peningkatan hardware.
Walaupun Apple sudah megalah dengan tidak merilis smartphone versi mini, sejumlah vendor lainnya masih menganggap adanya potensi untuk memenangkan hati konsumen dengan merilis produk yang lebih nyaman digenggam satu tangan. Sampai saat ini, setidaknya Samsung dan Xiaomi masih hadirkan flagship versi lebih kecil. Selain opsi smartphone layar lipat (flip) yang notabene jauh lebih mahal.
Walaupun masih membawa banyak kesamaan, ASUS memperbarui sejumlah fitur untuk membuat ASUS Zenfone 10 lebih layak menyanding status flagship rilisan 2023. Selain pembaruan chipset, sistem kameranya juga mendapatkan penyegaran. Dan konsumen juga bakal mendapatkan sistem pengisian daya nirkabel baru, tanpa membuat kapasitas baterainya lebih kecil dari generasi sebelumnya.
Baca juga: Keunggulan ROG Ally, Bisa Mainkan Game dari Semua Platform Gaming PC
Mendukung Wireless Charging & Punya Layar 144Hz
Dari segi tampilan, perubahan desain ASUS Zenfone 10. Ada lima pilihan warna menarik yang bisa dipilih, di mana empat warna bakal memiliki bezel warna gelap dan hanya Comet White yang punya bezel berwarna lebih cerah. Aksen logo dan teks sedikit berubah, sementara tonjolan kamera belakangnya masih dibuat sama saja.
Bodi belakang ASUS Zenfone 10 masih terbuat dari material polikarbonat ramah lingkungan, ditujukan untuk mengurangi jejak karbon. Sementara kemasa perangkat juga menggunakan material kertas daur ulang dan tinta berbasis kedelai. Pembaruan yang juga diunggulkan oleh ASUS adalah penggunaan chipset Snapdragon 8 Gen 2, diklaim membuatnya 15% lebih kencang, grafis 20% lebih baik, serta 15% lebih efisien daya.
ASUS juga memasangkan cip tersebut dengan RAM LPDDR5X hingga 16GB, serta penyimpanan internal berjenis UFS 4.0. Selain itu, kapasitas baterai ASUS Zenfone 10 masih tetap 4,300 mAh. Kecepatan pengisian daya via kabel pun masih tetap sebatas 30W, namun yang baru adalah dukungan 15W Qi wireless charging.
Kombinasi hardware baru pada ASUS Zenfone 10 membuatnya memiliki durasi penggunaan 12,9% lebih lama dibandingkan generasi sebelumnya. Pada bagian depan, layar ASUS Zenfone 10 tetap berukuran 5,9 inci dengan panel AMOLED full HD+. Hanya saja refresh rate-nya kini meningkat hingga 144Hz. Tetap punya akurasi tinggi dengan kecerahan maks 1100 nits dan perlindungan Gorilla Glass Victus.
Kamera ASUS Zenfone 10 Lebih Stabil
Keunggulan peningkatan lain yang dihadirkan lewat ASUS Zenfone 10 adalah bagian kameranya. Pada bodi belakang, sensor utama kamera ASUS Zenfone 10 tetap gunakan ensor 50MP 1/1,56 inci, hanya saja gini sudah didukung oleh 6-axis hybrid gimbal 2.0. Sistem stabilisasi terbaru ini kombinasikan algoritma OIS, EIS, serta data dari giroskop untuk koreksi guncangan video.
Perekaman video pada ASUS Zenfone 10 juga bakal lebih berkualitas berkat teknologi OZO Audio, mampu mereduksi suara angin dan hasilkan efek suara 3D spasial. Sensor 12MP ultra-wide di belakang masih sama, namun di depan kini disematkan sensor 32MP baru yang gunakan jenis RGBW dan piksel besar untuk selfie lebih baik saat low-light.
Walaupun gunakan material ramah lingkungan, ASUS memutuskan untuk tetap memberikan adaptor charger 30W ke dalam paket penjualannya. Harga ASUS Zenfone 10 dibanderol mulai 799 Euro untuk varian dasar 8+128GB, atau sekitar Rp13 jutaan. Apakah bakal lebih terjangkau untuk pasar Asia? Kita nantikan saja kehadiran resminya ya.
Artikel berjudul ASUS Zenfone 10 Punya Wireless Charging, Flagship Snapdragon 8 Gen 2 Paling Kompak yang ditulis oleh Prasetyo Herfianto pertama kali tampil di Tekno
