Aplikasi Geomembrane Sebagai Solusi Kolam IPAL Ramah Lingkungan

Aplikasi Geomembrane Sebagai Solusi Kolam IPAL Ramah Lingkungan
Source Geomasindo

JurnalPost.com – Aktivitas ekonomi yaitu Industri menghasilkan pasokan produk-produk yang dibutuhkan dalam perputaran kebutuhan manusia. Namun dibalik proses produksi tersebut, terdapat limbah dari industri yang dapat mencemari lingkungan jika tidak diolah dan dibuang dengan bertanggung jawab. Penanggulangan limbah dari industri memang tidak mudah, terlebih perlu dilakukan pengolahan dan penampungan limbah tanpa mencemari kebersihan air dan lingkungan sekitar. Maka dari itu pemerintah pun merekomendasikan agar digunakannya kolam IPAL dengan material yang kedap air seperti geomembrane untuk sarana penampungan limbah.

Kolam IPAL, Apakah Itu?
Kolam IPAL adalah kepanjangan dari kolam Instalasi Pengolahan Air Limbah atau bisa disebut sebagai kolam stabilisasi (Waste Pond). Kolam IPAL dibuat untuk mewadahi limbah kimiawi dan limbah biologis dari industri, misalnya limbah industri minyak sawit, limbah pabrik, hingga limbah rumah tangga. Maka dapat dikatakan bahwa kolam IPAL memiliki peran yang penting dalam dunia industri. Kolam Instalasi Pengolahan Air Limbah dapat digunakan untuk mengolah beberapa jenis limbah, diantaranya yaitu:

1. Limbah Pabrik atau Industri yang dihasilkan limbah cairan toksik dari proses manufaktur industri.
2. Limbah Pertanian dan Peternakan yang dihasilkan sisa kotoran hewan, residu dari pemakaian pestisida, dan lain-lain.
3. Limbah Rumah Tangga dan Perkotaan yang dihasilkan limbah dari aktivitas manusia sehari-hari.

Bagaimana Aplikasi Geomembran Pada Kolam IPAL?
Pada kolam IPAL, geomembrane berfungsi sebagai material utama pelapis kolam yang memiliki sifat tahan air dan juga tahan terhadap gas. Dilansir dari landandwater.com, pelapis geomembran dibuat dari polimer seperti polietilen densitas tinggi (HDPE), polietilen densitas rendah linier (LLDPE), polipropilen (PP) hingga polivinil klorida (PVC) untuk mencegah terjadinya kontaminasi air tanah. Kolam awalnya dibentuk menjadi sebuah wadah yang dapat menampung limbah, lalu kemudian kolam dilapisi oleh geomembrane. Tetapi tentu, dalam penerapannya, haruslah dilakukan perencanaan yang matang agar tidak terjadi kebocoran ataupun kegagalan.

Dalam pengaplikasiannya, geomembrane memiliki prasyarat, syarat dari penggunaan geomembrane High Density Polyethylene (HDPE) ada tiga. Pertama, material yang digunakan memiliki ketebalan antara 1,5 – 2,0 mm. Kedua, desain harus dirancang secara efektif agar memiliki ketahanan terhadap tekanan selama pemasangan, konstruksi, operasi hingga penutupan fasilitas penampungan limbah. Ketiga, material geomembrane harus memenuhi standar dari American Society of Testing Materials (ASTM) yaitu D4437-08 (2013).

Keunggulan Geomembran Pada Kolam IPAL
Material geomembrane sebagai lapisan kolam IPAL memiliki beberapa keunggulan dalam penggunaannya. Geomembrane terbuat dari material yang memiliki kekuatan tarik, tahan terhadap tusukan, sobekan dan memiliki tingkat kemuluran yang tinggi. Selanjutnya material ini juga memiliki ketahanan terhadap sinar ultraviolet (UV). Lalu, geomembrane memiliki ketahanan yang baik baik terhadap cairan kimia. Terakhir, dengan menggunakan material ini, hanya dibutuhkan perawatan yang tidak sulit serta memiliki ketahanan yang lama.

Keunggulan-keunggulan dari aplikasi geomembrane pada pembuatan kolam IPAL dapat membantu menjaga kebersihan lingkungan yang sejalan dengan SDG poin ke-6 yang memiliki tujuan menjaga dan menyediakan sanitasi serta air bersih. Karena dalam kehidupan sehari-hari ada berbagai macam limbah, maka dari itu untuk menjaga sanitasi air dan menghindari pencemaran lingkungan, dapat diterapkan aplikasi kolam IPAL sebagai solusi menangani limbah. Kementerian LHK pun merekomendasikan pemakaian geomembran sebagai material lapis yang memiliki ketahanan terhadap air dalam “Persyaratan Fasilitas Penimbunan Limbah B3” Pasal 179 Ayat (2) tentang desain fasilitas penimbunan limbah. Dengan pengolahan limbah yang baik, maka dapat meminimalisir pencemaran yang terjadi akibat aktivitas dari dunia industri.

Oleh: Aqila Isma Azizah Mahasiswa Teknik Industri Universitas Airlangga

Daftar Pustaka:

D.Peggs, I. (n.d.). Land and water. Features Vol 50 no 4 – Geomembrane Liners In Wastewater Treatment Ponds: Whales, And Their Prevention : Land and Water Magazine. http://www.landandwater .com/features/vol50no4/vol50no4_1.html

Peraturan menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Perencanaan Kehutanan. https://jdih.menlhk.go.id/new/uploads/files/2021pmlhk007_menlhk_06102021120659.pdf

Arifin, S. (2023, August 15). Geomembrane untuk Kolam IPAL Yang Ramah Lingkungan. CV. Mutu Utama Geoteknik. https://www.mutuutamageoteknik .co.id/geomembrane-untuk-kolam-ipal/

Arifin, S. (2023a, July 27). Geomembrane Teknologi Ramah Lingkungan Untuk Limbah PKS. CV. Mutu Utama Geoteknik. https://www.mutuutamageoteknik .co.id/geomembrane-teknologi-ramah-lingkungan-untuk-limbah-pks/

Penulis: Aqila Isma Azizah (Mahasiswa Teknik Industri Universitas Airlangga)

The post Aplikasi Geomembrane Sebagai Solusi Kolam IPAL Ramah Lingkungan appeared first on JurnalPost.

SOURCE

Recommended
JurnalPost.com – Komunitas Kejar Mimpi Langsa berhasil menggelar workshop seni…