Jakarta –
Aktor papan atas Al Pacino membagikan kabar mengejutkan menjadi seorang ayah di usia 83 tahun. Sang aktor bahkan terkejut ketika mendengar kabar kehamilan kekasihnya, Noor Alfallah.
Dikutip dari laman TMZ, Pacino diketahui mengalami masalah medis dan ia sangat yakin bahwa dirinya sudah tidak dapat membuat kekasihnya hamil. Bahkan karena ragu, Pacino juga sempat melakukan tes DNA untuk membuktikan bahwa bayi yang dilahirkan Noor adalah anaknya.
Terkait dengan usia Pacino yang sudah berusia kepala delapan namun masih bisa memiliki anak, apakah sebenarnya usia seorang pria memang tidak mempengaruhi kesuburan? Sampai usia berapa sperma tetap subur dan bisa membuahi sel telur?
Pengaruh Usia pada Kesuburan Pria
Kisah pria puluhan tahun yang memiliki anak membuat banyak orang percaya bahwa kesuburan laki-laki itu abadi. Walaupun tidak sepenuhnya salah, namun pria juga mengalami penurunan kesuburan seiring bertambahnya usia.
Dikutip dari ro.co, tidak ada periode waktu tertentu kapan produksi sperma pria berhenti.
Seiring bertambahnya usia seorang pria, testosteron turun dan bagi sebagian pria juga akan lebih sulit untuk ereksi. Banyak pria yang mengalami disfungsi ereksi setelah usia 40 tahun. Namun hal tersebut adalah hal yang umum dan bukan menghentikan sepenuhnya kesuburan pria.
Ayah tertua yang tercatat memiliki anak secara alami berusia 96 tahun berasal dari India. Kejadian ini memang begitu jarang terjadi, namun ini menunjukkan bahwa pria yang lebih tua memang masih dapat menghamili wanita.
Dalam studi yang dilakukan, kualitas sperma secara keseluruhan paling baik adalah antara usia 30-35 tahun. Peneliti menambahkan dari sisi mobilitas sperma, kualitas sperma yang terbaik adalah ketika berusia sebelum 25 tahun.
