
Kota Bogor –
Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso kembali melaksanakan kegiatan Ngopi Bareng bersama warga. Dalam agenda ini, Kombes Bismo dan jajaran menyerap hingga mencari solusi atas berbagai persoalan yang disampaikan warga.
Ngopi Bareng Kapolresta Bogor Kota kali ini dilaksanakan bersama warga Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor. Agenda yang dilaksanakan di sebuah warung angkringan, Rabu (31/5/2023) pukul 20.00 WIB hingga selesai.
Kombes Bismo didampingi Wakapolresta Bogor Kota AKBP Eko Prasetyo dan sejumlah pejabat utama Polresta Bogor Kota. Di acara itu, hadir Danramil Bogor Timur, Kakesbangpol Kota Bogor, Polisi RW Kelurahan Katulampa, Camat Bogor Timur dan Lurah Katulampa, ormas kepemudaan, hingga tokoh agama dan tokoh masyarakat Bogor Timur.
![]() |
Warga Kelurahan Katulampa tampak antusias. Mereka memanfaatkan agenda Ngopi Bareng Kapolresta Bogor Kota untuk curhat menyampaikan berbagai persoalan yang mereka hadapi. Di antaranya, adanya aksi balap liar di jalanan oleh sekelompok remaja. Mereka juga mengeluhkan maraknya remaja yang nongkrong-nongkrong hingga larut malam.
Salah seorang warga bernama Jeni mengeluhkan maraknya balap liar. Selain itu juga adanya pembakaran sampah di sekitar permukiman yang mengganggu aktivitas warga dan bisa berdampak mengganggu kesehatan dalam jangka panjang. Dia juga mengkhawatirkan adanya kasus perampokan modus pecah kaca.
Warga lainnya bernama Agung meminta solusi dan berharap ada penertiban terkait penggunaan motor listrik di lingkungan warga yang didominasi wanita, bahkan anak-anak. Dia berharap polisi dan perangkat pemerintah setempat bisa mencarikan solusi karena kondisi tersebut rentan menimbulkan kecelakaan.
Warga lainnya ada yang mengeluhkan adanya pencurian di lingkungan rumahnya, namun warga minim kesadaran melapor ke polisi. Dia juga meminta solusi terkait penggunaan knalpot brong di lingkungan permukiman yang mengganggu kenyamanan warga.
Dalam acara itu, Kombes Bismo tampak serius menyimak bahkan mencatat berbagai keluhan warga. Tidak hanya itu, dia juga memberikan solusi jangka pendek hingga jangka panjang untuk mengatasi berbagai persoalan yang disampaikan warga tersebut.
![]() |
Kombes Bismo di antaranya menyampaikan akan memberi atensi terkait kerawanan balap liar di Jalur R3, tawuran, curanmor hingga persoalan kenakalan remaja. Berbagai upaya akan diintensifkan untuk mengatasi persoalan di antaranya razia knalpot bising, razia miras, hingga patroli malam hari untuk mengantisipasi terjadinya tawuran dan aksi kejahatan.
Polresta Bogor Kota, lanjut Kombes Bismo, selama ini sudah melakukan upaya preemtif, preventif, dan represif secara terukur. Dia juga mengerahkan Polisi RW untuk mendeteksi dan mencari solusi dalam permasalahan kamtibmas.
“Polresta Bogor Kota intens berkoordinasi dengan Satgas Pelajar Kota Bogor mengantisipasi tawuran pelajar dan kenakalan remaja. Kebetulan saat ini merupakan momen pengumuman kelulusan pelajar tingkat SMA yang diindikasi adanya kerawanan perayaan yang menimbulkan gangguan ketertiban,” ujarnya.
Kombes Bismo berkata, polisi saja tidak cukup untuk menyelesaikan berbagai persoalan di masyarakat mulai dari kasus kekerasan, kenakalan remaja, pencurian, dan lainnya. Perlu peran aktif seluruh elemen pemerintah dan masyarakat untuk menciptakan kamtibmas yang kondusif. Karena itu, dia mengajak semua pihak berpartisipasi demi kebaikan warga Kota Bogor.
Pada kesempatan itu, Kombes Bismo mengatakan dirinya akan terus mengintensifkan kegiatan Jumat Curhat dan Ngopi Bareng Kapolresta Bogor Kota. Agenda-agenda itu digelar untuk menyerap dan mencari solusi atas berbagai keluhan masyarakat Kota Bogor.
Kombes Bismo juga menyebar nomor WhatsApp supaya masyarakat bisa menghubunginya secara langsung manakala terjadi gangguan keamanan di Kota Bogor. Bila mengetahui gangguan kamtibmas, warga bisa mengirim pesan lewat nomor 0878-1001-0057.
Dalam agenda itu, Kombes Bismo dan perangkat pemerintah terkait juga memberi edukasi kepada warga terkait pelaksanaan pemilu dan kerawanannya. Upaya ini dilakukan agar situasi kamtibmas di masyarakat tetap kondusif.
(hri/mei)