
Jakarta, Berita – Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengapresiasi jajaran Polda Kalimantan Utara (Kaltara) yang berhasil membongkar kasus tambang emas ilegal. Seorang oknum polisi berinisial HSB diduga terlibat dalam kasus tersebut.
“Ini suatu pencapaian yang luar biasa, mengingat isu pertambangan liar ini sudah bertahun-tahun kita ketahui, dan tidak tersentuh hukum. Namun, Kapolda Kaltara dengan para jajarannya tak gentar untuk mengungkap kasusnya yang ternyata melibatkan satuannya itu sendiri,” kata Sahroni, Sabtu (7/5/2022).
“Ini suatu contoh yang sangat baik yang menunjukkan polisi sama sekali tidak pandang bulu dalam menindak oknum yang melanggar aturan. Ini prestasi dari daerah yang harus diangkat tinggi,” imbuh Sahroni.
Ahmad Sahroni juga menambahkan pengungkapan kasus ini sangat penting, mengingat efek kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh tambang ilegal.
“Ini juga bukan kasus kriminal biasa, tetapi berdampak sangat buruk pada keselamatan lingkungan dan warga sekitar. Kita tahu, tambang ilegal itu tidak ada pertanggungjawabannya atas kerusakan lingkungan yang mereka sebabkan, dan kerusakannya bahkan bisa sampai membahayakan nyawa. Karenanya saya harap semua oknum yang terlibat diberikan hukuman seberat-beratnya,” tegas Ahmad Sahroni.
Ahmad Sahroni juga menyampaikan dukungannya kepada Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityaja dan Direskrimsus Polda Kaltara AKBP Hendy Febriyanto Kurniawan untuk terus melakukan penyelidikan dan menelusuri aliran dana yang didapatkan dari tambang ilegal tersebut.
“Kita juga tahu bahwa dari tambang ilegal ini kabarnya ada uang haram yang mengalir ke banyak pihak. Saya menyampaikan dukungan penuh dari Komisi III untuk Kapolda Kaltara agar segera diusut dan ditemukan aliran ini agar terang benderang semua mafia dan oknum di balik kerusakan lingkungan ini,” kata Ahmad Sahroni.
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: BeritaSatu.com