Post Covid-19 Fatigue atau dalam bahasa Indonesia disebut sindrom lelah pasca Covid-19 sering dialami oleh pasien yang telah sembuh dari virus pandemi tersebut. Penyebab sindrom tersebut masih diteliti, namun diperkirakan muncul akibat kondisi organ-organ dalam seperti paru-paru yang belum pulih sepenuhnya.
Jika Anda mengalami sindrom lelah pasca Covid-19, jangan khawatir, kami akan membocorkan 8 tips untuk pulihkan sindrom tersebut! Ada tips apa saja? Langsung cek daftar pertamanya di bawah ini ya.
1. Olahraga Ringan
Di daftar pertama ialah olahraga ringan, yang bisa Anda lakukan secara rutin. Hal ini sangat penting dilakukan agar stamina berangsur-angsur membaik meskipun baru saja sembuh dari virus pandemi Covid-19. Lalu memangnya apa sih contoh olahraga ringan itu?
Tidak perlu pusing, cukup dengan jogging atau lari pagi di halaman rumah selama 10-15 menit saja setiap hari. Selain itu, Anda juga bisa mencoba olahraga ringan lainnya seperti yoga dan aerobik. Namun jika Anda masih belum sanggup melakukannya setiap hari, maka bisa dijadwalkan dua hari sekali saja, yang penting rutin. Jika Anda merasa kondisi tubuh membaik, maka intensitas olahraga dapat ditingkatkan.

2. Tidur Rutin Dan Cukup
Selain olahraga, Anda juga wajib istirahat secara rutin dengan cara tidur. Lalu bagaimana kebiasaan tidur yang baik? Menurut ilmu kesehatan, orang dewasa normalnya tidur 7-8 jam di malam hari. Namun ada sebagian orang yang perlu tidur lebih dari 8 jam untuk menyembuhkan sindrom lelah pasca terpapar Covid-19.
Tidurlah secara rutin dan tidak kurang dari durasi waktu yang dibutuhkan. Namun jika fajar tiba, jangan malas untuk bangun dan menjalani aktivitas ringan ya. Karena kebiasaan bangun saat fajar dapat membuat suasana hati semakin bahagia dan dapat menghirup udara pagi yang belum tercemar polusi.

3. Lepaskan Rasa Frustasi
Selain kesehatan fisik, kesehatan mental pun harus dijaga. Anda wajib tahu bahwa kondisi mental yang buruk dapat berpengaruh negatif terhadap kondisi fisik seseorang. Contohnya jika seseorang frustasi dan memendamnya sendirian, dapat menjalar ke penyakit jantung, pencernaan, hingga obesitas.
Faktanya, di Jepang, kematian akibat Covid-19 jauh lebih kecil dibandingkan bunuh diri. Maka manajemen frustasi menjadi hal yang penting, terlebih untuk pasien yang terserang sindrom lelah pasca terpapar Covid-19. Bagaimana cara melepas frustasi? Tidak susah, ceritakan keluh kesah Anda pada orang yang dicintai, disayangi, dikasihi, atau tenaga medis profesional seperti psikiater. Alhasil, rasa stres dan frustasi dapat berkurang atau malah hilang.
