Siapa bilang dokter pria tuh identik dengan kaku, tidak rupawan, dan pelit informasi? Buktinya di TikTok ada banyak dokter yang sering mengedukasi seputar kesehatan dan memiliki wajah yang tampan! Ada juga dokter yang suka membuat konten ‘receh’ sehingga sangat menghibur penikmat TikTok! Memangnya ada dokter siapa saja? Langsung cek daftar pertamanya di bawah ini ya!
1. Dokter Ayman Alatas
Pertama ada dokter Ayman Alatas, dokter di RSUD Jagakarsa yang selalu menghadirkan konten edukasi seputar kesehatan. Dokter tampan yang bernama lengkap Aiman Idrus Alatas ini lahir di Jakarta, dan masih berusia 28 tahun. Menariknya lagi, dia tidak selalu membuat konten serius, tapi juga diselingi konten segar seperti saat bersama nenek yang dicintainya.
Salah satu contoh konten yang pernah dibuat dokter Ayman adalah saat membahas topik mengapa kasus Covid-19 di Indonesia bisa turun drastis. Awalnya dia menanggapi konten pemilik akun TikTok Inspektur Nguyen S.T yang berpendapat kalau kasus Covid-19 di Indonesia turun karena kebijakan PPKM, protokol kesehatan yang ketat, vaksinasi sudah tinggi, dan lain-lain.
Ternyata dokter Ayman memiliki pendapat yang berbeda tentang mengapa kasus Covid-19 di Indonesia bisa turun drastis. Dia beranggapan karena banyak penduduk Indonesia yang tidak sadar kalau terkena Covid-19 dan terciptalah Herd Immunity. Ingin tahu konten edukasi lainnya dari dokter Ayman? Langsung ikuti @aymanalts ya!

2. Dokter Farhan Zubedi
Selanjutnya ada dokter Farhan Zubedi yang belakangan ini menjadi perbincangan di TikTok. Bukan karena kontroversi, tapi karena kreasi positifnya berupa konten kesehatan yang ringan dan mudah dipahami oleh pengikutnya. Selain itu, dokter Farhan juga memiliki paras yang tampan sehingga membuat kaum hawa pingsan karena pesonanya. Menariknya lagi, pria kelahiran tahun 1990 ini pernah menjadi finalis Indonesian Idol 2018 lho!
Memangnya dokter Farhan sering membuat konten seperti apa? Salah satu konten dengan view tinggi adalah menanggapi video pengguna TikTok bayi yang diberi makan pisang di usia 2 bulan. Dia tidak menyarankan tindakan tersebut karena dapat mengganggu tumbuh kembang bayi, bahkan bisa mengganggu pencernaan.
Selain itu, dokter Farhan juga membuat konten edukasi seputar keloid, mulai dari penyebab, penanganan, pantangan, dan juga tindakan medis yang tepat. Dia menceritakan bahwa keloid dapat ditangani dengan beberapa cara seperti laser, injeksi steroid, dan lain-lain. Menarik ‘kan? Kira-kira ada konten edukasi apalagi? Langsung ikuti akun TikTok @farhanzubedi ya!
