5 Obat Covid-19 yang Terbukti Tak Berguna, Jangan Diminum Lagi!

Berita – Beberapa obat-obatan yang sempat digunakan untuk Covid-19 ternyata saat ini terbukti tidak bermanfaat. Bahkan dalam beberapa kasus obat-obat tersebut justru menyebabkan efek samping yang serius pada pasien Covid-19.

Melalui akun Twitternya, Zubairi Djoerban, ketua satgas Covid-19, mengemukakan 5 obat yang sempat digunakan untuk Covid-19, namun saat ini terbukti tidak bermanfaat. Beberapa obat tersebut di antaranya adalah sebagai berikut.

  1. Ivermectin

Ivermetcin, obat Covid-19 tersebut ternyata tidak disetujui oleh Badan Pengawas Obat & Makanan (FDA) AS, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dan regulator obat Uni Eropa. Bahkan beberapa laporan menyatakan bahwa seteleh mengonsumsi ivermetcin, beberapa pasien justru memerlukan lebih banyak perhatian medis, termasuk juga rawat inap.

  1. Klorokuin

Ratusan ribu orang di dunia menggunakan klorokuin sebagai obat Covoi-19. Namun Prof. Zubairi mengatakan bahwa klorokuin justru malah berbahaya untuk jantung. Bahkan obat ini tidak memiliki manfaat anti virusnya sama sekali. Sehingga kesimpulan dari Prof. Zubairi bahwa klorokuin tidak boleh dipakai lagi.

  1. Oseltamivir

Obat oseltamivir sebenarnya merupakan obat yang digunakan untuk Influenza. Sementara itu, tidak ada bukti ilmiah yang menyatakan bahwa obat ini bisa mengatasi Covid-19. Organisasi kesehatan dunia, WHO menyatakan obat oseltamivir sama sekali tidak berguna mengobati Covid-19.

Beberapa pilihan obat yang bisa digunakan sebagai antivirus di antaranya Avigan atau Favipiravir dan Molnupiravir, serta Remdesivir.

  1. Plasma Convalescent

Obat Plasma Convalescent dinilai sebagai obat yang mahal. Selain itu, proses yang dilakukan untuk pemberian obat ini juga memakan waktu cukup lama. Sayangnya pemberian obat tersebut justru dinilai sama sekali tidak bermanfaat untuk penanganan Covid-19.

Sementara itu, badan organisasi kesehatan dunia, WHO hanya memperbolehkan penggunaan Plasma Convalescent dalam konteks uji coba acak dengan kontrol.

  1. Azithromycin

Dalam terapi Covid-19 skala ringan maupun sedang, obat Azithromycin dinilai sama sekali tidak bermanfaat. Meski begitu, obat ini tetap bisa digunakan jika ditemukan bakteri yang menjadi penyebab Covid-19, dan bukannya virus. Jika hanya Covid-19, maka obat ini tidak diperlukan.

AYOINDONESIA

Recommended
Samsung Galaxy A32 membawa kabar gembira bagi pecinta smartphone bertarif…