
Berita – Ganja mulai dilegalkan di beberapa negara seperti di Belanda, Spanyol dan negara lainnya. Di Indonesia, konsumsi ganja masih masuk ke dalam narkotika golongan 1 yang penggunaanya hanya terbatas untuk penelitian dan ilmu pengetahuan.
Meski demikan, ganja ternyata memiliki kandungan manfaat yang bisa dipakai untuk pengobatan bila digunakan dengan takaran yang tepat. SImak 5 manfaat ganja untuk kesehatan berikut ini.
- Alzheimer
Ganja bisa memperlambat Alzheimer yang menyerang otak seseorang. Penyakit Azheimer adalah penyakit progresif atau perlahan-lahan yang di tandai dengan penurunan daya ingat, kemampuan berpikir serta perubahan perilaku dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
- Kecemasan
Pada penelitian di Harvard Medical Shool mengatakan bahwa ganja dapat mengurangi kecemasan dan memperbaiki mood seseorang. pasalnya ganja ganja bertindak sebagai obat penenang dalam dosis rendah, sebaliknya jika digunakan dalam dosis tinggi dapat meningkatkan rasa cemas dan ketakutan.
- Arthritis
Ganja diketahui bisa meredakan rasa sakit dan nyeri serta peradangan yang berkaitan dengan penyakit arthritis. Arthritis sendiri adalah peradangan pada sendi dan dapat mempengaruhi beberapa sendi.
Baca Juga: Menteri Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia setelah Menderita Sakit Paru-Paru
Dua jenis Arthritis adalah Osteoarthritis dapat pempengaruhi lapisan tulang rawan sendi yang menyebabkan rasa sakit dan kesulitan untuk bergerak dan Rheumatoid arthritis.
- Glaukoma
Ganja dapat digunakan untuk mengobati dan mencegah penyakit mata glaukoma. Penyakit ini meningkatkan tekanan pada bola mata, sehingga dapat merusak saraf optik dan menyebabkan hilangnya pengeliatan.
- Mengatasi gejala Lupas dan Kelainan autoiumun
Ganja medis mengobati penyakit autoimun Sistemik Lupus Eryhematotus. Lupus merupakan penyakit yang menyerang dirinya sendiri tanpa alsan yang jelas.